Bolatimes.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa Lionel Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia, cara di bermain seakan menjadi pertunjukan yang menarik untuk ditonton.
Bahkan sebagian orang mungkin telah menyaksikan Messi sejak kecil yang dari akademi La Masia hingga menjadi pemain yang dapat menghancurkan pertahanan lawan seperti saat ini.
Musim 2017/18, diawali dengan baik bersama Barcelona maupun bersama tim nasional Argentina. Messi selalu menjadi pusat perhatian di setiap pertandingan yang ia jalani. Tetapi, kegagalan Barcelona di Liga Champions dan patahnya rekor tak terkalahkan Barcelona di laga La Liga terakhir membuat peluang Messi untuk mendapatkan penghargaan Ballon d'Or keenam semakin tipis.
Baca Juga:
Ronaldo Sepakat Bayar Pajak Rp 500 Miliar Hindari Hukuman Penjara
Bolatimes akan menyajikan 5 alasan kenapa Lionel Messi memiliki peluang tipis untuk meraih Ballon d'Or berdasarkan Sportskeeda.
1. Berakhirnya Dominasi Ronaldo dan Messi
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo lebih mendominasi di Eropa selama satu dekade ini. Sepuluh tahun terakhir mereka berdua telah meraih Ballon d'Or sebanyak lima kali. Pemain terakhir yang memenangkan gelar itu sebelum Ronaldo dan Messi adalah Kaka pada tahun 2007.
Baca Juga:
5 Bintang yang Tak Masuk Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia
Sejak saat itu, pemain lain tidak memiliki celah untuk bersaing dengan kedua pemain yang telah meraih Ballon d'Or sebanyak lima kali tersebut.
Namun musim ini, beberapa pemain menunjukkan kemajuan. Robert Lewandowski telah menjalani musim ini dengan prestasi yang setara dengan Messi. Bayern dan Barcelona sama-sama menjadi juara domestik di liga masing-masing.
Baca Juga:
Samawa Ya Untuk Cesc Fabregas dan Daniella Semaan
Sumber foto: Instagram
Mohamed Salah menjadi sosok yang memberi banyak kejutan di musim ini. Seperti yang diketahui, pemain Liverpool ini menjalani musim pertamanya berseragam The Reds dengan menunjukkan bahwa dirinya layak di Liga Inggris dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Baca Juga:
Kebaikan Alex Oxlade-Chamberlain Ini Sangat Menyentuh Hati
Salah jadi satu pemain yang mematahkan dominasi Ronaldo dan Messi. Pemain berkebangsaan Mesir itu mendatangkan ancaman besar ke Eropa dan pengaruhnya bisa mengalahkan Messi. Salah telah memecahkan rekor Liga Premier dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim, mengalahkan Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, dan Alan Shearer. Dirinya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik versi PFA dan FWA.
Pemain berusia 25 tahun itu bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino telah membawa Liverpool ke final Liga Champions yang nantinya akan berhadapan dengan Real Madrid. Jika Mohamed Salah berhasil membawa Liverpool memenangkan Liga Champions, sepertinya gelar Ballon d'Or tidak perlu dipertanyakan lagi siapa yang akan menerimanya.
3. Gagalnya di Liga Champions
Banyak orang yang mungkin beranggapan bahwa Barcelona sudah pasti akan lolok ke semi final Liga Champions setelah menang telak 4-1 di leg pertama melawan AS Roma. Tetapi di tanah Italia, Lionel Messi dkk tidak berkutik. As Roma menang 3-0, dan lolos ke semi final Liga Champions dengan unggul agregat gol tandang.
Dengan dua pesaing utamanya, Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo bertempur habis-habisan di final Liga Champions. Hampir dapat dipastikan jika gelar Ballon d'Or semakin jauh dari Messi.
4. Memenangkan Piala Dunia
Seorang pesepak bola sering mengukur kemampuannya ketika dalam pertandingan, dan Messi telah melakukan itu sejak lama. Bahkan, kapten Argentina itu mencetak hattrick dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika melawan Ekuador.
Pada Piala Dunia kali ini, Argentina harus berjuang keras. Sebelumnya pada laga persahabatan melawan Spanyol, Argentina kalah telak dengan skor 6-1 atas Spanyol. Pada laga itu, Messi tidak dimainkan karena sedang mengalami cedera. Hal itu semakin jelas menunjukkan skuat Argentina lemah tanpa seorang Lionel Messi.
Jika Messi ingin memenangkan Ballon d'Or setelah tidak memberikan catatan menarik di Liga Champions. Setidaknya Argentina harus lebih tampi heroik dari Piala Dunia 2014. Itu jelas akan menjadi tugas yang berat bagi Messi.
5. Kebangkitan Cristiano Ronaldo
Sumber foto: Instagram
Selama satu dekade, persaingan Ballon d'Or selalu menjadi milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Untuk paruh pertama pada musim 2017/18, pemain Portugal itu belum menunjukkan aksinya.
Cristiano Ronaldo yang dalam kondisi buruk dengan banyaknya kritik yang dilayangkan kepadanya secara mengejutkan membalikkan keadaan di paruh kedua musim ini dengan mencetak gol di Liga Champions. Musim ini di La Liga, Ronaldo telah mencetak 25 gol dan 5 assist dalam 26 pertandingan.
Sementara di Liga Champions Ronaldo tidak terkalahkan. Dia telah mencetak 15 gol dan 3 assist dalam 12 pertandingan di Liga Champions musim ini. Jika Ronaldo berhasil membawa Real Madrid memenangkan Liga Champions, hal itu pasti akan membuatnya difavoritkan untuk meraih Ballon d'Or.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter