Bolatimes.com - Bayern Munchen bersiap melawat ke Santiago Bernabeu Rabu (2/4/2018) dini hari melakoni laga leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid.
Skuat Die Roten berangkat menuju Madrid dengan beban yang cukup berat. Mereka wajib memetik kemenangan lebih dari satu gol untuk memastikan langkah ke Kiev.
Tantangan tak hanya dari tekanan tuan rumah Real Madrid yang bakal main habis-habisan untuk menuntaskan selangkah lagi menuju babak final, tetapi juga dari internal penggawa Bayern Munchen. Dikabarkan Chicago Tribune dari tabloid Kicker, Arjen Robben dipastikan takkan ikut terbang ke Santiago Bernabeu memperkuat Bayern Munchen.
@fcbayern/Instagram
Cidera otot paha yang didapat saat leg pertama lalu masih urung sembuh. Kondisi yang menimpa Robben pun menambah panjang daftar para penggawa yang absen membela FC Hollywood di semifinal Liga Champions. Sebelumnya, Manuel Neuer, Kingsley Coman dan Arturo Vidal juga dipastikan takkan memperkuat Bayern Munchen lantaran masih dibekap cidera.
"Ini tentu kerugian yang besar bagi kami jika Robben absen di leg kedua nanti. Dia pemain penting yang membawa Bayern Munchen memenangi Liga Champions pada 2013 lalu, jadi ini cukup berat bagi kami," ujar Jupp Heynckes.
Meski begitu, Bayern Munchen masih memiliki kans untuk menunjukkan penampilan terbaiknya di leg kedua. Apalagi bek kiri David Alaba dan gelandang Javi Martinez menyatakan kesiapannya untuk memperkuat skuat Jupp Heynckes di leg kedua semifinal Liga Champions.
Legenda Bayern Munchen, Bixente Lizarasu mengungkapkan Lewandowski dkk masih punya kesempatan untuk menuntaskan dendam di leg kedua kontra Real Madrid nanti. Syaratnya, para pemain harus memiliki mental pejuang sekuat harimau dan bukan sekadar kucing.
Mantan pemain Bayern Munchen yang telah mempersembahkan trofi Champions pada 2001 dan 6 kampium Bundesliga ini mengungkapkan resep rahasia menghadapi Real Madrid.
Menurutnya, hanya satu cara untuk melawan tim sekuat Los Blancos yakni dengan tekat baja dan berjuang sekuat tenaga.
"Bukan tidak mungkin Bayern Munchen menang di Santiago Bernabeu. Sebab kami pernah melakukannya kala menghadapi Real Madrid pada Champions 2000/01 silam. Kami menang 0-1 di sana," ungkapnya seperti dikutip dari Bundesliga.com.
Baca Juga
@fcbayern/Instagram
Ia menambahkan, Bayern Munchen bisa belajar dari Juventus saat menghadapi leg kedua perempat final Liga Champions beberapa waktu lalu. Juventus mampu menunjukkan penampilan trengginas di depan publik Los Blancos dan mampu merobek gawang Keylor Navas dengan 3 gol.
"Kalau Juventus saja bisa kenapa tidak dengan Bayern Munchen, kami yakin Jupp bisa melakukan itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa