Bolatimes.com - Pemain legendaris Arsenal Thierry Henry pernah berkata, "Saya makan sepak bola, tidur sepak bola, nafas saya sepak bola. Saya tidak gila. Saya hanya bergairah." Kata-kata tersebut terlontar dari mulut Henry beberapa tahun silam untuk merefleksikan kecintaannya akan sepak bola.
Dari hobi, kecintaan Henry pada sepak bola pun menjadi ladang penghasilan bagi lelaki asal Prancis. Usai gantung sepatu, Henry pun tetap tidak terlepas dari sepak bola dengan menerima tawaran sebagai pundit di salah satu stasiun televisi ternama.
Akan tetapi, apa yang dirasakan Henry ternyata tidak dirasakan oleh semua pemain. Bahkan setelah sepak bola memberi mereka kekayaan, banyak dari mereka yang mengaku tidak mencintai olahraga yang sudah menjadi ladang penghidupan mereka.
Ada yang menganggap sepak bola hanya sebagai sumber penghasilan. Ada yang kehilangan gairah dan bahkan ada yang meninggalkan industri sepak bola yang menjanjikan hanya karena ingin merasa tertantang.
Berikut lima pesepak bola yang ternyata tidak cinta pada sepak bola.
1. David Batty
David Batty adalah salah seorang pemain yang pernah memperkuat tim nasional Inggris di Piala Eropa 1992 dan Piala Dunia 1998. Dalam 18 tahun karier profesionalnya, Batty pernah memperkuat sejumlah tim di Liga Inggris. Diantaranya Leeds United, Blackburn dan Newcastle United.
Di tahun 2007, Batty pernah mengeluarkan pernyataan yang mengguncang rakyat Inggris. Yaitu menyebut sepak bola sebagai olahraga yang membosankan.
"Olahraga nasional ini (sepak bola) membosankan. Saya tidak pernah lagi menyaksikannya setelah gantung sepatu," kata Batty.
"Saya tidak mengerti, kenapa orang-orang bersedia membayar untuk menyaksikannya. Tapi sudahlah, mungkin orang di seluruh dunia ingin melihatnya agar terhibur," sambungya seperti dikutip Sportskeeda.
2. Bobby Zamora
Pemain yang pernah memperkuat Tottenham Hotspur dan QPR, Bobby Zamora, ternyata juga tidak antusias dengan sepak bola. Hal itu diungkapkan Zamora pada tahun 2012, atau empat tahun sebelum dirinya memutuskan gantung sepatu.
"Saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan jika saya gantung sepatu. Jika maksud anda saya harus menonton sepak bola, maka saya katakan saya tidak ingin lagi terlibat," kata Zamora.
"Jujur, saya bukanlah pecinta sepak bola," tambahnya.
"Banyak juga yang merasa seperti saya, meski mereka tidak mengakui. Saya tidak antusias untuk membuang waktu menyaksikan sepak bola setiap sore. Mungkin banyak orang menanggap ini aneh," tambahnya lagi.
Zamora menghabiskan 17 tahun sebagai seorang pemain bola profesional, dan memilih pensiun di tahun 2016 lalu.
3. Curtis Woodhouse
Mantan bintang tim nasional Inggris U-21, Curtis Woodhouse memilih berhenti bermain bola di tahun 2006. Sembilan tahun setelah dirinya memulai kariernya di tahun 1997.
Woodhouse memilih meninggalkan sepak bola ketika berusia 26 tahun dan memilih menjadi seorang petinju profesional.
"Tahun-tahun terbaik dalam karier sepak bola saya adalah ketika berusia 10 hingga 17 tahun. Saat itu saya berhasrat bisa menjadi John Barnes dan bermain untuk Liverpool serta memperkuat timnas Inggris. Tapi saat saya menjadi pesepak bola profesional, ternyata saya keliru. Saya senang perjalannya, tapi saya benci tujuan akhirnya," ujar Woodhouse.
"Orang bertanya kenapa saya bisa meninggalkan dunia yang bisa memberikan uang banyak. Tapi semakin saya mendapat banyak uang, semakin benci saya pada sepak bola."
4. Stephen Ireland
Stephen Ireland adalah pemain yang dikenal gagal untuk mengerahkan potensinya di Manchester City. Meski demikian, Ireland yang saat ini sudah berusia 31 tahun, masih bermain di Liga Inggris bersama Stoke City.
Di tahun 2007, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu pernah mengungkapkan perasaannya di situs jejaring sosial, Bebo. Ungkapan perasaan yang cukup mengagetkan banyak orang kala itu.
"Sepak bola itu sampah! Kenapa saya terjebak di olahraga ini?"
Ireland juga pernah disorot media negeri kelahirannya, Irlandia, setelah berbohong soal kematian neneknya agar bisa absen membela tim nasional. Demi menghabiskan waktu bermesraan dengan sang kekasih.
Batistuta adalah salah satu pemain yang pernah diandalkan tim nasional Argentina dan menjadi andalan tim Serie A Italia, Fiorentina. Bahkan Batistuta pernah tercatat sebagai bomber tersubur tim Tango, sebelum rekor tersebut dipatahkan Lionel Messi di tahun 2016.
Terlepas dari prestasinya di lapangan hijau, lelaki yang pernah dijuluki Batigol ternyata tidak menyukai sepak bola. Hal itu diungkapkan Alessandro Rialti, penulis otobiografi Batistuta.
"Yang paling unik dari Batistuta adalah dia tidak seperti pemain lainnya. Dia adalah seorang profesional yang ternyata tidak menyukai sepak bola," kata Rialti.
Berita Terkait
-
Deretan Bintang Sepak Bola Dunia yang Pernah Berkarier di MLS, Terkini Lionel Messi
-
Timnas Amerika Serikat Lirik Thierry Henry jadi Pelatih Barunya
-
Deretan Pemain yang Punya Keahlian Khusus, Ada Gabriel Batistuta hingga Roberto Carlos
-
3 Pemain Berambut Gondrong Terhebat Sepanjang Masa, Ada Idolamu?
-
5 Fakta Kemenangan Dramatis Arsenal atas Manchester United, Eddie Nketiah Ikuti Jejak Thierry Henry
-
6 Pemain yang Cetak Hattrick di Boxing Day Liga Inggris, Ada Thierry Henry hingga Harry Kane
-
Jadi Top Skor Sepanjang Masa Argentina di Piala Dunia, Ini Daftar 9 Negara yang Dibobol Lionel Messi
-
3 Pelatih yang Cocok Jadi Nahkoda Baru Timnas Belgia, Ada Legenda Arsenal
-
Antar Prancis ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Olivier Giroud Bukukan 2 Rekor Spesial
-
Lewati Prestasi Thiery Henry, Olivier Giroud Resmi Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Prancis
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter