Bolatimes.com - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gugur di babak perempat final Australian Open 2023 setelah dilibas wakil China Cheng Xing/Chen Fang Hui, Jumat (4/8/2023).
Wakil Indonesia takluk di tangan pasangan China dengan skor 16-21, 16-21 dalam durasi 37 menit. Rinov/Pitha pun mengakui dominansi rival.
Rinov mengungkapkan lawan bermain apik dan terus berusaha memberikan tekanan. Keduanya pun mencoba mencari celah untuk keluar dari tekanan tersebut, namun lawan bermain tanpa beban dan Rinov/Tari mengakui tak bisa menemukan pola permainan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Dari awal lawan sudah terus menekan. Selain itu lawan juga bermain nothing to lose. Kami jadi tertekan dan serba salah. Sudah terus berpikir mencari bagaimana caranya, hasilnya tetap tak memuaskan,” kata Rinov dikutip dari keterangan PBSI.
“Tegang pasti ada. Cuma dalam pertandingan tadi saya tidak berani mengubah pola. Seharusnya saya bisa lebih berinisiatif untuk mencoba balik serang. Dampaknya selalu tertekan terus,” imbuh Tari.
Menurut Rinov, dalam pertandingan perempat final turnamen level Super 500 itu, lawan bermain begitu nyaman. Namun pada gim kedua saat ketinggalan 6-16, wakil Merah Putih sebenarnya bisa tampil lebih baik hingga mengejar 13-16.
“Ini bukan hasil dan permainan terbaik yang kami inginkan. Dari awal memang kami selalu tertekan. Di gim kedua, sebenarnya kami sudah menemukan cara, tetapi sudah tertinggal jauh angkanya. Dari tertinggal 6-16, bisa mengejar sampai 13-16. Sayang setelah itu, lepas lagi,” ujar Rinov.
“Tadi, meski ketinggalan kami tetap terus berusaha. Pasti ada celah yang bisa ditembus. Cuma memang skornya sudah terlalu jauh,” sebut Tari.
Ditambahkan oleh Rinov, sebagai pasangan pelapis China, Cheng/Chen sebenarnya juga sudah bermain di tataran atas.
“Dari segi lawan, mereka juga pasangan yang ramai saat melawan pemain level atas lainnya,” kata Rinov.
“Permainan depan saya tadi selalu didahului Chen. Bola naik dikit, selalu bisa diserobot. Ini membuat saya jadi kurang percaya diri bermain depan,” ucap Tari.
Mereka pun segera mengalihkan fokus dan mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada 21-27 Agustus.
“Setelah dari Australia ini, kami akan latihan lagi dan persiapan lagi ke Kejuaraan Dunia di Denmark. Kita benahi segala kekurangannya. Semoga hasilnya nanti lebih baik," kata Rinov .
(Antara)
Berita Terkait
-
Fajar/Rian Gugur di Australian Open 2023, Coach Naga Api Soroti Permainan Monoton
-
Australian Open 2023: Kalah Telak, Pram/Yere Alihkan Fokus ke China Open dan Hong Kong Open 2023
-
Australian Open 2023: Libas Wakil Malaysia, Rinov/Pitha ke Perempat Final
-
Australian Open 2023: Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Mantan Raja Bulu Tangkis
-
Indonesia Open 2023: Motivasi Berlipat, Rinov/Pitha Ingin Balas Yuta/Arisa di Perempat Final
-
Indonesia Open 2023: Bungkam Wakil Malaysia, Rinov/Pitha Maju ke Perempat Final
-
Singapore Open 2023: Menang Perang Saudara, Rinov/Pitha Minta Maaf ke Praveen/Melati karena Diuntungkan Linesman
-
Susunan Pemain China vs Indonesia di Perempat Final Piala Sudirman 2023, Anthony Ginting dan Fajar/Rian Tampil
-
Piala Sudirman 2023: Rinov/Pitha Senang Buka Kemenangan Indonesia atas Jerman
-
BAC 2023: Rinov/Tari Menang Mudah di Babak 32 Besar, Cuma Butuh Waktu 19 Menit
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028