Bolatimes.com - Dua wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia gagal di babak pertama French Open 2022 yang berlangsung Selasa (25/10/2022).
Baik Chico Wardoyo dan Apriyani/Fadia sama-sama bermain dalam rubber game. Sayangnya dua wakil Indonesia ini harus tersingkir.
Apriyani/Rahayu kalah dengan skor 20-22, 21-19, dan 7-21 melawan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Padahal sejatinya mereka mampu tampil apik, tapi sayang tertikung.
Baca Juga:
Media Vietnam Soroti Amukan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-19 Menang atas Cakallikli Spor
Pada set pertama Apriyani/Fadia sempat unggul jauh. Namun, ganda putri Indonesia malah kena comeback karena Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mampu mengejar skor ketika tertinggal 16-20.
Akhirnya ganda putri Malaysia tersebut mampu menuntaskan perlawanan Apriyani Fadia di set pertama dengan skor 22-20.
Kemenangan dramatis di set pertama membuat Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengawali gim kedua dengan baik. Wakil Malaysia itu sempat unggul 5-1 dari Apriyani/Fadia.
Baca Juga:
Bungkam Klub Turki, Timnas Indonesia U-19 Dipuji Media Vietnam
Meski begitu, ganda putri Indonesia akhirnya mampu menjaga jarak dari wakil Malaysia. Di interval kedua, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan unggul tipis 11-10.
Setelah itu, kejar-kejaran poin terjadi antara Apriyani/Fadia melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Pada akhirnya ganda putri Indonesia bisa memaksakan laga ke rubber game usai menang 21-19.
Sayangnya di gim penentuan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mampu tampil dominan. Mereka menang 21-7 atas Apriyani/Fadia di babak pertama French Open 2022.
Baca Juga:
Vietnam Ingin Reuni dengan Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Di sisi lain, Chico Wardoyo juga tumbang via rubber game dari wakil Jepang, Kanta Tsuneyama dengan skor 21-19, 19-21, dan 18-21.
Chico Wardoyo sempat kesulitan di awal gim pertama. Kanta Tsuneyama sempat unggul 5-1. Bahkan tunggal putra Jepang ini mampu menjaga jarak 11-9 di interval pertama.
Baru setelah itu, Chico Wardoyo mampu bangkit. Ia memenangkan 10 poin beruntun dan membalikkan keadaan menjadi 19-12.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Menang Lawan Klub Turki, Sang Kapten Akui Masih Kurang dalam Hal Ini
Meski Kanta Tsuneyama sempat mengejar, tapi tunggal putra Indonesia ini mampu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19.
Lanjut di gim kedua, pertandingan sengit terjadi antara Chico melawan Kanta. Keduanya saling kejar-kejaran angka hingga imbang di skor 18-18.
Sayangnya tunggal putra Jepang tersebut akhirnya bisa memaksakan laga ke rubber game. Kenta Tsuneyama menang di gim kedua dengan skor 21-19 atas Chico.
Di set penentuan, jalannya pertandingan sangat sengit. Akan tetapi, Kanta Tsuneyama akhirnya bisa menyudahi perlawanan Chico Wardoyo dengan skor 21-18.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga 16 Besar Piala Asia 2023 antara Bahrain vs Jepang, Siapa yang Menang?
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Australia Bukan Jepang, Timnas Indonesia Berpeluang Bisa Beri Kejutan Jika Memperhatikan Hal Ini
-
Indonesia Terpuruk di Piala Asia 2023, Pelatih Jepang Mengaku Lebih Cerdik dan Agresif: Kami Bisa Mengendalikan
-
Usai Timnas Indonesia Dicukur Jepang, Shin Tae-yong: Saya Melatih Tim Terlemah
-
Hajar Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Mengaku Senang
-
Dipuji Hajime Moriyasu, Shin Tae-yong Malah Berharap Jepang Kalah dari Korea Selatan
-
Ayase Ueda Prediksi Timnas Indonesia akan Mengerikan di Masa Depan: Indonesia Patut Diperhitungkan
-
Timnas Indonesia Langsung Pulang? Shin Tae-yong Tak Ingin Pemainnya Stres dan Pilih Lakukan Ini
-
Hajime Moriyasu Kagum dengan Timnas Indonesia Sekarang ketimbang Dulu, Shin Tae-yong Bawa Perkembangan Pesat
Tag
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
MotoGP 2024: Marc Marquez Anggap Pedro Acosta Satu di Antara Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal Jadi Duet Maut di MotoGP 2025
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini