Bolatimes.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai Malaysia Open 2022, Minggu (4/7/2022). Walau begitu, Apriyani/Fadia enggan berpuas diri.
Apriyani/Fadia sukses menyumbangkan satu gelar untuk Indonesia dari ajang Malaysia Open 2022 setelah menumbangkan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai puncak.
Ini menjadi gelar pertama bagi keduanya di ajang BWF level Super 750. Kemenangan ini adalah sejarah baru sekaligus menghapus kutukan ganda putri Indonesia yang tak pernah memenangkan Malaysia Open 2022 dalam 55 tahun terakhir.
Kali terakhir ganda putri Indonesia merengkuh juara di ajang tersebut adalah pada edisi 1967 lewat pasangan Retno Koestijah/Minarni.
Kendati mencatat sejarah sekaligus gelar perdananya sebagai pasangan baru, Apriyani/Fadia mengaku belum puas. Mereka ingin merengkuh lebih banyak gelar ke depannya.
"Alhamdulillah, kita memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open. Tapi kami belum berpuas diri," ujar Apriyani Rahayu dalam rilis PBSI, Senin (4/7/2022).
"Masih ada Malaysia Masters minggu depan, kita harus menyiapkan lagi. Perjalanan kami baru dimulai, ketika turun dari podium kita balik dari nol lagi," tambahnya.
Senada dengan Apriyani, Fadia mengaku ingin terus belajar demi meraih banyak gelar bersama Apriyani di turnamen-turnamen ke depan. Di sisi lain, dia tak menampik sangat senang akan gelar Malaysia Open 2022.
"Rasanya sangat senang karena di awal pas mau dipasangkan, Kak Apri ada sedikit cedera. Jadi harus menunda debut," ujar Fadia.
"Tapi alhamdulillah saat partneran di empat pertandingan pertama bisa langsung juara SEA Games dan sekarang juara World Tour. Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi dan saya akan terus belajar," tambahnya.
Apriyani/Fadia baru dipasangkan tahun ini. Hebatnya, gelar juara langsung mereka persembahkan setelah mengikuti tiga turnamen.
Sebelum Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia mengikuti Indonesia Masters 2022 dengan raihan runner-up dan Indonesia Open 2022 di mana mereka terhenti di perempat final.
Mereka juga berhasil menyabet medali emas SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam Mei lalu.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Dikalahkan Unggulan China, Apriyani/Fadia Gagal Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2023
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Ditarget Medali, Apriyani/Fadia Ingin Main Enjoy
-
Digelar Hari Ini, Berikut Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Sabet Gelar di Thailand Open
-
Line Up Indonesia vs Jerman di Piala Sudirman 2023: Jojo hingga Apriyani/Fadia Beraksi
-
Dibekap Cedera, Apriyani Rahayu Sempat Paksakan Main sambil Tahan Sakit
-
Apriyani Rahayu Cedera hingga Mundur dari Swiss Open 2023, Sang Partner Beri Pesan Bijak
-
Jadwal All England 2023 Hari Ini: 11 Wakil Indonesia Berjuang Rebut Tiket ke Perempat Final
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat