Bolatimes.com - Juara All England 2021 sektor tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia, tidak terima Jonatan Christie dikritik belum kelas dunia. Pembelaan juga dirinya sampaikan untuk Anthony Sinisuka Ginting.
Belum lama ini, legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King, kembali muncul karena kritik pedasnya pada prestasi tunggal putra Indonesia.
Liem Swie King turut mengamini pernyataan Taufik Hidayat soal menurunnya prestasi sektor tunggal putra. Salah satu kritiknya juga diarahkan kepada Jonathan Christie.
Baca Juga:
Soal Saddil Ramdani, Pelatih Sabah FC Sebut Suporter Indonesa Provokator
Menurut Liem Swie King, Jonathan Christie memang belum bisa disebut sebagai pebulu tangkis level dunia meski masuk jajaran 10 besar rangking dunia.
"Menurut saya, Jonathan memang belum mencapai level dunia. Hanya kelas-kelas itu saja yang bisa dimenangkan,” kata Liem Swie King.
"Kalau bertanding di kelas dunia ya memang sebelumnya bukan kelas dia. Intinya belum mencapai kelas dunia,” lanjutnya.
Baca Juga:
Menang di Laga Uji Coba, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia U-23 Masih Banyak Kekurangan
Tentu saja, ini adalah komentar yang sangat telak karena datang dari seorang legenda bulu tangkis Indonesia.
Lee Zii Jia tidak setuju dengan pernyataan Liem Swie King. Ia menyebut Jonatan Christie adalah lawan yang sulit dikalahkan, begitu juga Anthony Sinisuka Ginting.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan hak mereka sendiri," kata Lee Zii Jia, dikutip dari NST.
Baca Juga:
Ranking BWF Terbaru Jelang Piala Thomas dan Uber 2022, Minions Tetap di Puncak
"Saya sudah memainkan keduanya berkali-kali, dan mereka bukan lawan yang mudah," imbuhnya.
Lee Zii Jia pun menegaskan bahwa dirinya harus bisa mengalahkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021. Ia pun bakal berusaha keras.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, karena mereka bisa memenangkannya untuk Indonesia," tuturnya menutup.
Baca Juga:
Dulu Hidup Sederhana, 5 Pemain Ini Berubah Nasib Jadi Bintang Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Profil Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI yang Disorot Usai Bulu Tangkis Nihil Medali di Asian Games
-
Susunan Lengkap Pelatih Peltnas PBSI, Herry IP Resmi Tangani Ganda Campuran
-
Prestasi Bulutangkis Indonesia 5 Bulan Terakhir: Cuma 2 Gelar dari 10 Turnamen
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Berguguran, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Bagas/Fikri Lawan Unggulan Jepang
-
Gugur di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Fajar/Rian Akui Tak Bermain Bagus
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Menang Mudah atas Wakil Italia, The Daddies ke 16 Besar
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat