Irwan Febri Rialdi
Pebulutangkis Lee Zii Jia menjadi salah satu yang diikutsertakan Malaysia pada SEA Games 2019. [AFP/Wang Zhao]

Bolatimes.com - Juara All England 2021 sektor tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia, tidak terima Jonatan Christie dikritik belum kelas dunia. Pembelaan juga dirinya sampaikan untuk Anthony Sinisuka Ginting.

Belum lama ini, legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King, kembali muncul karena kritik pedasnya pada prestasi tunggal putra Indonesia.

Liem Swie King turut mengamini pernyataan Taufik Hidayat soal menurunnya prestasi sektor tunggal putra. Salah satu kritiknya juga diarahkan kepada Jonathan Christie.

Baca Juga:
Soal Saddil Ramdani, Pelatih Sabah FC Sebut Suporter Indonesa Provokator

Menurut Liem Swie King, Jonathan Christie memang belum bisa disebut sebagai pebulu tangkis level dunia meski masuk jajaran 10 besar rangking dunia.

"Menurut saya, Jonathan memang belum mencapai level dunia. Hanya kelas-kelas itu saja yang bisa dimenangkan,” kata Liem Swie King.

"Kalau bertanding di kelas dunia ya memang sebelumnya bukan kelas dia. Intinya belum mencapai kelas dunia,” lanjutnya.

Baca Juga:
Menang di Laga Uji Coba, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia U-23 Masih Banyak Kekurangan

Tentu saja, ini adalah komentar yang sangat telak karena datang dari seorang legenda bulu tangkis Indonesia.

Lee Zii Jia tidak setuju dengan pernyataan Liem Swie King. Ia menyebut Jonatan Christie adalah lawan yang sulit dikalahkan, begitu juga Anthony Sinisuka Ginting.

"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan hak mereka sendiri," kata Lee Zii Jia, dikutip dari NST.

Baca Juga:
Ranking BWF Terbaru Jelang Piala Thomas dan Uber 2022, Minions Tetap di Puncak

"Saya sudah memainkan keduanya berkali-kali, dan mereka bukan lawan yang mudah," imbuhnya.

Lee Zii Jia pun menegaskan bahwa dirinya harus bisa mengalahkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021. Ia pun bakal berusaha keras.

"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, karena mereka bisa memenangkannya untuk Indonesia," tuturnya menutup.

Baca Juga:
Dulu Hidup Sederhana, 5 Pemain Ini Berubah Nasib Jadi Bintang Timnas Indonesia

Load More