Husna Rahmayunita
Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele. [AFP/Brian Stewart]

Bolatimes.com - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia Flandy Limpele hengkang dari kepelatihan ganda putra Malaysia. Keputusan ini membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terpukul.

Flandy Limpele meninggalkan jabatan pelatih ganda putra Malaysia yang tengah bersinar. Sosoknya disebut sulit tergantikan.

Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM, Reky Mainaky menegaskan BAM tak ingin gegabah mencari pelatih baru pasca ditinggal Flandy Limpele.

Baca Juga:
3 Kelemahan Timnas Indonesia U-19 usai Dibantai Korea Selatan 1-5

"Kami memang memiliki rencana untuk mendatangkan pelatih baru, namun saat ini kami masih belum menemukan kandidat yang tepat," ujarnya seperti dikutip dari New Strait Times, Rabu (30/3/2022).

"Jadi untuk saat ini, kami harus puas dengan pelatih (yang ada), kami harus menyiapkan pemain kami untuk Piala Thomas," imbuhnya.

Reky mengakui BAM telah kehilangan sosok pelatih sekaliber Flandy Limpele yang berhasil mengantarkan ganda putra Malaysia mencapai posisi teratas.

Baca Juga:
Mesir Gagal ke Piala Dunia 2022, Carlos Queiroz Mundur dari Jabatan Pelatih

"Sayang Flandy harus pergi setelah semua kerja keras yang dia lakukan untuk kami," ungkapnya.

Kendati begitu, situasi ini, kata dia tak perlu dikhawatirkan. BAM kini fokus menyiapkan para pemain untuk menatap Piala Thomas atau Thomas Cup 2022 yang rencananya digelar Mei mendatang.

"Jika memamg dibutuhkan (pelatih baru), kami bisa menugaskan kembali peran pelatih untuk sementara," kata Reky Mainaky.

Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Peru ke Playoff, Kolombia dan Chile Gagal Lolos

"Tapi saya perlu berbicara dengan Datuk Kenny (Goh, ketua panitia Pembinaan dan Pelatihan) sebelumnya," terang pelatih asal Indonesia itu.

Sementara itu, selepas menuntaskan tugasnya di BAM, Flandy Limpele pulang kampung ke Indonesia untuk bergabung ke Pelatnas PBSI. Pelatih berusia 48 tahun itu mendapat tugas untuk melatih sektor ganda campuran Indonesia.

Baca Juga:
Tangis Pelatih Aljazair Gagal ke Piala Dunia 2022 usai Kalah Dramatis dari Kamerun

Load More