Bolatimes.com - Nama putri kedua dari Hary Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo, mendadak ramai diperbincangkan setelah resmi berpacaran dengan pebulu tangkis nomor satu di dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Valencia Tanoesoedibjo merupakan wanita yang berpendidikan dan memiliki banyak bisnis.
Sebagai informasi, dia sudah menyandang gelar Master of Arts di University of Technology Sydney sejak usianya masih 22 tahun. Doi juga saat ini bekerja sebagai Executive At Chief Executive Officer Office di MNC Group.
Nggak cuma sampai di situ. Gadis 25 tahun ini bercita-cita menjadi pebisnis dan doi mewujudkannya. Seperti ayahnya, Valencia juga terkenal sebagai pengusaha handal.
Yuk intip sama-sama deretan bisnis Valencia Tanoesoedibjo.
1. The F Thing
Sejak masih berusia 22 tahun, Valencia Tanoesoedibjo sudah menjalani bisnis e-commerce. Bisnis digital ini kini dikenal dengan nama The F Thing.
E-commerce ini mencoba menggabungkan unsur tradisional dan modern yang bisa mendukung kegiatan anak-anak muda milenial secara positif. Jadi di The F Thing kamu nggak cuma bisa beli baju aja, tapi juga ada banyak konten lifestyle di sana.
2. Woolloomooloo Coffee
Familiar sama nama kafenya? Yup, Valencia mengaku nama kafenya terinspirasi dari daerah di Australia bernama Woolloomooloo.
Salah satu cabang kafe ini bisa kamu temukan di Jakarta Pusat. Ini adalah sejenis kafe yang menggabungkan konsep bistro dan coffee shop. So, kamu nggak cuma bisa menikmati varian kopi asli nusantara aja di sini, melainkan juga makan berat seperti Steak dan Spaghetti.
3. Legitimate
Ini adalah label fashion dengan desain yang minimalis dan simple. Sasarannya adalah kaum muda milenial yang pengen tetap tampil nyaman tapi stylish.
4. Love Clothing
Love Clothing didirikan oleh Valencia Tanoesoedibjo bersama sahabat dekatnya, Lysia Jessica. Beda dengan Legitimate yang lebih kasual, Love Clothing ini menyediakan busana yang lebih formal. Kisaran harganya mencapai Rp 200 - 400 ribu.
5. Clemence Ellery Fine Jewelry
Sejak tahun lalu, Valencia Tanoesoedibjo terjun ke bisnis perhiasan. Melalui bisnis bernama Clemence Ellery Fine Jewelry ini Valencia ingin membantu para wanita yang ingin mencari perhiasan tapi nggak ngerti material atau kualitas perhiasannya.
Jadi di sini pembeli bisa mendapatkan penjelasan mengenai produknya dan memilih desain perhiasan seperti yang diinginkan. Perhiasan dari Clemence Ellery Fine Jewelry ini dibuat di Hong Kong dengan menggunakan permata kualitas tinggi.
Keren-keren kan bisnis Valencia Tanoesoedibjo ini?
Tag
Berita Terkait
-
Debut Tertunda, Kevin/Rahmat Diprediksi Main di Korea Masters 2023
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
Mengenal Rahmat Hidayat, Pasangan Baru Kevin Sanjaya Sukamuljo
-
Marcus Gideon Cedera, Kevin Sanjaya Sukamuljo Pilih Rahmat Hidayat Jadi Tandem Baru
-
Cedera, Marcus/Kevin dan Shesar Hiren Rhustavito Mundur dari Indonesia Open 2023
-
Tumbang di Singapore Open 2023, Marcus/Kevin Akui Tampil Jelek
-
Hasil Singapore Open 2023: Diwarnai Skor Afrika, Marcus/Kevin Menang Mudah Lawan Duo Taiwan
-
Jadwal Dua Wakil Indonesia di Semifinal Thailand Open 2023: Minions dan Bagas/Fikri Siap Tempur
-
Hasil Thailand Open 2023: Dua Wakil Indonesia Melesat ke Semifinal
-
Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Thailand Open 2023: Kevin/Marcus Cs Beraksi
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028