Bolatimes.com - Pebulu tangkis Belgia yang memiliki keturunan Indonesia, Lianne Tan, ternyata memiliki sejumlah fakta menarik.
Sebelumnya, Lianne Tan sempat menjadi perbincangan pencinta bulu tangkis Indonesia karena kiprahnya pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ajang Olimpiade Tokyo 2020 itu menjadi penampilan ketiga Lianne Tan setelah sebelumnya sempat tampil pada edisi 2012 dan 2016 di nomor tunggal putri.
Langkah Lianne Tan pada edisi ketiganya di Olimpiade pun akhirnya kandas setelah ditumbangkan pebulu tangkis asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Berikut Bolatimes.com menyajikan fakta-fakta menarik mengenai Lianne Tan, pebulu tangkis Belgia yang memiliki keturunan Indonesia.
1. Berdarah campuran Bandung-Belgia
Darah keturunan Indonesia yang dimiliki oleh Lianne Tan ternyata dari ayahnya yang berasal dari Bandung. Sementara itu, ibunya adalah warga negara Belgia.
Lianne Tan memang tumbuh dan besar di Belgia. Namun, dia sering berlibur ke Bandung saat liburan bersama kakaknya, Yuhan Tan.
2. Pelatih dan kekasih yang juga keturunan Indonesia
Salah satu fakta unik lainnya mengenai Lianne Tan ialah pelatih sekaligus kekasihnya yang juga memiliki keturunan Indonesia.
Pelatih yang juga kekasihnya itu bernama Indra Bagus Ade Chandra. Meskipun dia memiliki keturunan Indonesia, tetapi saat ini Bagus berstatus sebagai warga negara Italia.
3. Menguasai empat bahasa
Lianne Tan tak hanya mahir mengolah raketnya ketika bermain tepok bulu. Sebab, dia juga memiliki keahlian lainnya, yakni di bidang kebahasaan.
Statusnya sebagai blasteran tentu mempertemukan beberapa budaya sekaligus bahasa. Saat ini, dia sudah menguasai empat bahasa.
4. Berprofesi sebagai dokter gigi
Selain berstatus sebagai atlet bulu tangkis profesional yang kiprahnya telah mendunia, ternyata Lianne Tan juga berprofesi sebagai dokter gigi.
Sebelumnya, dia pernah menempuh studi di jurusan Kedokteran Gigi dari Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda.
5. Ayah dan adik juga bermain bulu tangkis
Ternyata, darah atlet bulu tangkis diturunkan dari ayahnya yang juga bermain bulu tangkis. Selain itu, kakaknya juga menikmati olahraga tepok bulu tersebut.
Lianne Tan mengakui, dia mulai belajar bermain bulu tangkis sejak berusia delapan tahun. Hal itu tak terlepas dari keluarganya yang menggilai olahraga ini.
Berita Terkait
-
Kualifikasi Euro 2024: Romelu Lukaku Lampaui Catatan Rekor Gol David Healy, dan Robert Lewandowski
-
Gocekan Berkelas Marselino Ferdinan Ditonton oleh Pemain Liga Belgia saat Nobar Timnas Indonesia
-
Ciptakan Assist Kelas Dunia, Yakob Sayuri Disodorkan ke Klub asal Liga Belgia Ini
-
Eks Gelandang Timnas Belgia Resmi Bergabung ke Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan
-
UPDATE Daftar Top Skor Kualifikasi Euro 2024, Cristiano Ronaldo Belum Mampu Saingi Lukaku
-
Sandy Walsh Blak-blakan Sebut Marselino Ferdinan Sulit Berkembang di Belgia
-
Suphanat Mueanta Gabung OH Leuven, Inilah 4 Pemain ASEAN yang Ramaikan Liga Belgia
-
Jadi Andalan di Pramusim, KMSK Deinze Ungkap Alasan Tak Mainkan Marselino Ferdinan di Liga Belgia
-
Marselino Ferdinan Tak Masuk Skuad KMSK Deinze Lawan Patro Eisden, Ada Apa?
-
Wonderkid Thailand Dikirim ke Luar Negeri, Jadi Rival Baru Sandy Walsh
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028