Bolatimes.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menjadi sorotan netizen setelah keberhasilan Indonesia meraih juara Thomas Cup 2021. Bagaimana tidak, saat sesi wawancara di stasiun televisi, dia menyebut publik mungkin tidak mengenal ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia berhasil meraih juara Thomas Cup usai membantai China 3-0 di babak final. Dalam laga itu, tiga poin tim Merah Putih disumbangkan Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian, dan Jonatan Christie.
Keberhasilan Indonesia ini tentu membuat publik bangga, termasuk Menpora Zainudin Amali. Namun, ada momen unik ketika Menpora menjalani sesi wawancara di stasiun televsisi swasta.
Saat mengapresiasi performa para pebulu tangkis Indonesia, Amali menyebut bahwa Fajar/Rian mungkin tidak dikenal publik Indonesia. Bahkan, pasangan ganda itu juga disebut pemain tunggal.
"Fajar dan Rian ya. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka ya," ucap Amali ketika sesi wawancara.
Sontak pernyataan tersebut langsung mendapatkan sorotan. Sebab Fajar/Rian sendiri merupakan ganda putra yang ternama dengan menduduki peringkat ke-7 dunia. Mereka juga telah menyumbangkan berbagai prestasi untuk Indonesia.
"Bagaimana pak mentri @KEMENPORA_RI mau urus hal besar, membedakan mana pemain tunggal dan ganda aja gagal lagian fajar rian itu dobel peringkat 7 dunia pak mentriiiii dah lama terkenal,bapak aja yg gak kenal," cuit akun @andar_sihombing.
"Menpora di TV: Fajar-Rian ya, kita tdk begitu kenal dgn mereka...' OMG mereka udah bbrp kali memenangkan Indonesia di turnamen pak, timpal netizen lainnya.
Bukan hanya pernyataan itu saja, Menpora juga trending setelah bendera Merah Putih tidak bisa berkibar mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya saat Kevin Sanjaya dkk naik podium kemenangan.
Hal itu bisa terjadi karena Indonesia tengah disanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), imbas Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dianggap tak patuh menjalankan program anti-doping.
Atas insiden tersebut, Menpora Zainudin Amali pun pada akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Bersama LADI, dia paham bahwa dilarangnya bendera Merah Putih dalam seremoni telah mengurangi kebahagiaan Indonesia merengkuh trofi Thomas Cup 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Targetkan Lolos 16 Besar,Wakil ketua PSSI Zainudin Amali Tak Ingin Muluk-muluk
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
5 Pemain yang Diprediksi Jadi Ujung Tombak Mengerikan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Gugur di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Fajar/Rian Akui Tak Bermain Bagus
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Fajar/Rian Lawan Duo Taiwan
-
Update Ranking Terbaru BWF: Fajar/Rian Masih Adem di Puncak, Ginting Tempel Axelsen
-
Tanpa Rizky Ridho dan Fajar Fathur Rahman, Berikut Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
3 Pemain Penting yang Batal Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023, Termasuk Sang Kapten
-
Usai Diskusi dengan Frank Wormuth, Waketum PSSI Sebut Banyak yang Perlu Dibenahi dari Timnas Indonesia U-17
-
Fajar/Rian Gugur di Australian Open 2023, Coach Naga Api Soroti Permainan Monoton
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028