Arif Budi Setyanto
Jonatan Christie (Instagram/Galih)

Bolatimes.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengatakan bahwa dia sengaja membuat lawannya, Anders Antonsen kelelahan dalam semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.

Jojo sapaan akrab Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen di laga gim ketiga. Saat itu, kedudukan masih sama kuat 1-1.

Denmark awalnya unggul berkat kemenangan Viktor Axelsen atas Anthony Ginting. Kemudian Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses mengalahkan ganda putra Denmar dan menyumbang poin untuk Indonesia.

Baca Juga:
Sempet Bersitegang, Sumardji Bantah Ludahi Robert Alberts

Di gim ketiga ini, pertandingan sengit tersaji antara Jonatan dan Antonsen. Pertandingan ini juga sangat menguras energi karena berlangsung selama 100 menit.

"Seratus menit, wah. Saya tidak bisa menjelaskannya lagi. Di game ketiga dia memimpin 6-1 dan saya hanya berharap untuk bermain sebaik mungkin dan saya bisa memimpin 11-10., hadi motivasi saya naik dan saya bisa mendapatkan satu poin untuk Indonesia," ucap Jonatan Christie dikutip dari situs resmi BWF.

Selebrasi pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo, usai menaklukkan Anders Antonsen (Denmark) di babak perempat final French Open 2019, Jumat (25/10). [Humas PBSI]

Jojo pun akhirnya buka suara soal strateginya bisa mengalahkan Antonsen. Dia mengaku sengaja membuat wakil Denmark kelelahan dan akhirnya berakibat fatal dalam jalannya pertandingan.

Baca Juga:
Momen Panas, COO Bhayangkara FC Sumardji Ludahi Robert Alberts?

"Antonnsen bermain sangat cepat, dia cerdas. Saya bermaksud memperlambat ritme dan saya akan melakukan rally, lob-chop, lob-chob dan pada akhirnya dia mengalami kram, itulah rencana saya," imbuhnya.

Jonatan mengatakan pertandingan ini merupakan rekor terbaru dalam dirinya. Sebab dia bertanding dengan durasi 100 menit. Sebelumnya rekor yang pernah dibuat Jojo ini tampil dalam 90 menit.

"Pertandingan bagus terakhir yang saya mainkan adalah melawan Chen Long di Asian Games dan itu berlangsung 90 menit. Sekarang ini 100 menit, itu rekor baru saya," imbuhnya.

Baca Juga:
Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Netizen Singgung Nama Raffi Nagita

Sementara itu, Jonatan menang lewat rubber game dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16. Setelah itu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi penentu kemenangan skuad Merah Putih di semifinal Thomas Cup 2020 ini.

Fajar/Rian yang kini berada di peringkat ketujuh dunia itu memetik kemenangan straight game 21-14, 21-14 atas Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dalam waktu 38 menit.

Atas hasil itu, Indonesia akhirnya menang dengan skor 3-1 dari tuan rumah Denmark. Nantinya di babak final tim Merah Putih akan bertanding melawan China.

Baca Juga:
Samai Drogba, Mohamed Salah Jadi Pemain Afrika Tersubur di Liga Inggris

Load More