Irwan Febri Rialdi
Sekjen PBSI Achmad Budiharto di sela Rakenas NOC Indonesia di Jakarta, Senin (2/3/2020). [Antara/Bayu Kuncahyo]

Bolatimes.com - Jadwal terbaru BWF World Tour yang harus dijadwal ulang akibat pandemi virus corona telah dirilis. PBSI pun harus memutar otak karena jadwalnya padat dan mepet.

Contohnya seperti jadwal turnamen bulutangkis Indonesia Open 2020 dan Syed Modi India International 2020.

Kedua turnamen itu dihelat pada waktu yang bersamaan, yakni pada 17-22 November 2020.

Baca Juga:
Ingin Permanenkan Mauro Icardi dari Inter Milan, PSG Siapkan Dana Rp 812 M

Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya akan menyusun strategi dengan menerapkan skala prioritas dalam pengiriman pemain.

"Dengan jadwal padat, tim Binpres (Pembinaan dan Prestasi) harus menyusun skala prioritas, atlet mana saja yang akan ikut turnamen apa saja," kata Budiharto.

"Namun ada beberapa turnamen yang masih akan dikonfirmasi lagi dari negara penyelenggara, salah satunya China," lanjutnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

Baca Juga:
Pesan Rebert Alberts pada Pemainnya saat Lebaran, Jangan Makan Sembarangan

Para atlet yang sudah kurang lebih dua bulan tanpa tanding, juga mesti mengembalikan kondisi mereka seperti semula di saat musim turnamen kembali bergulir.

Terakhir kali turnamen bulutangkis internasional dilangsungkan adalah pada Maret lalu, yakni All England 2020.

"Kami beruntung tetap melakukan karantina mandiri selama ini. Jadi atlet masih bisa terkondisi dari sisi kebugaran dan feeling mainnya," ujar Budiharto.

Baca Juga:
Cita-cita Quique Setien, Ingin Latih Neymar di Barcelona

Budiharto mengatakan bahwa PR PBSI ke depannya adalah mengembalikan kondisi atlet secara maksimal dan mempersiapkan mereka kembali ke musim kompetisi.

Penulis: Rizki Nurmansyah

Baca Juga:
Nonton Drama Korea Crash Landing On Yo, Bek Bali United Ini Menangis

Load More