Bolatimes.com - Chris Armas, didapuk sebagai staf pelatih Manchester United oleh Ralf Rangnick. Jebolan Major League Soccer (MLS) itu yang dibawa ke Old Trafford untuk menangani satu masalah vital.
Bukan sembarangan dalam memilih staf pelatih, Ralf Rangnick memiliki kriteria dn catatan tersendiri untuk dibawanya ke Manchester United.
Nama Chris Armas dipilih Ralf Rangnick untuk dibawa ke Old Trafford mengatasi Manchester United, dengan satu catatan menonjol pada dirinya.
Chris Armas memang terdengar asing bagi penggemar sepak bola Eropa, pasalnya pria Amerika Serikat ini hanya meniti kariernya di kancah domestik.
Tepatnya berkecimpung di kompetisi Major League Soccer (MLS) alias kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Amerika Serikat.
Berlatar belakang sebagai pemain pesepak bola profesional, Armas juga pernah menjadi gelandang andalan timnas Amerika Serikat.
Semasa masih aktif bermain, Armas pernah membela dua klub besar Negeri Paman Sam, Los Angeles Galaxy (1996-1997) dan Chicago Fire (1998-2007).
Namun menariknya, Armas memiliki dua karier sepak bola berbeda di level tim nasional, pertama untuk timnas Puerto Rico (1993-1994) dan timnas AS (1998-2006).
Armas memulai karier kepelatihan bersama Chicago Fire setahun setelah ia memutuskan pensiun, ia kemudian melanjutkan magang di Universitas Adelphi, New York.
Sebelum bergabung dengan New York Red Bulls pada 2015 sebagai asisten pelatih, Armas lebih dulu menangani tim wanita di universitas tempatnya magang.
Bersama New York Red Bulls, Armas sukses menorehkan prestasi Superters' Shield yang ditentukan dengan sistem poin.
Namun di tahun yang sama tim tersebut tersingkir dari babak pembukaan play-off, meskipun di musim berikutnya mampu finis keenam di Wilayah Timur.
Namun sekali lagi tim tersebut harus tersingkir di babak pertama play-off, Armas kemudian pindah ke Toronto FC pada Januari 2021.
Namun tak lama bekerja di tempat tersebut usai dipecat pada Juli 2021 setelah tim asuhannya kalah telak dengan skor 7-1 dari DC United.
Karier Armas sebagai asisten pelatih maupun pelatih sebenarnya terbilang tak mentereng, namun ada satu hal yang memikat hati Ralf Rangnick dari sosoknya.
Disadur dari The Sun, Chris Armas merupakan aktor di balik mantapnya cara bermain New York Red Bulls soal pemulihan bola atau ball recovery.
Bahkan pemulihan bola New York Red Bulls menjadi yang tercepat di MLS, menggunakan tekanan tinggi dan tanpa gaya menyerang yang terlalu mengada-ada.
Kondisi itulah yang dianggap cocok dengan sistem yang akan dibangun Ralf Rangnick di tubuh Manchester United saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez