Bolatimes.com - Rapat Komisi III DPR RI yang membahas terkait proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh diwarnai dengan aksi kocak salah satu anggota, Sari Yuliati.
Rapat Komisi III DPR RI terkait proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh digelar pada Senin (29/8/2022) di Jakarta.
Satu momen cukup mengocok perut saat Sari Yuliati mengucapkan harapan terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh setelah resmi menjadi WNI.
Rapat tersebut juga diikuti Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Menteri Hukum dan HAM serta PSSI, dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh lewat video call.
Sari Yuliati sempat melontarkan candaan terkait bagaimana nantinya Jordi dan Sandy mahir dalam berbahasa Indonesia setelah menjadi WNI.
Ia pun tak segan menawarkan diri sebagai mentor dalam belajar Bahasa Indonesia, jika keduanya mengalami kesulitan ketika belajar.
"Sebagai Warga Negara Indonesia, Anda harus lancar berbahasa Indonesia. Jika Anda menemui kesulitan untuk belajar Bahasa Indonesia.''
"Saya akan bersiap untuk menjadi mentor Anda," imbuhnya diiringi gelak tawa peserta rapat di ruangan.
Terkait lamanya proses naturalisasi Jordi dan Sandy, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan jika kini lebih selektif.
Baca Juga
Pemilihan pemain yang akan dinaturalisasi juga berdasar pilihan dari pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
"Jordi dan Sandy adalah pemain keturunan yang kami pilih sesuai pelatih (Shin Tae-yong)," ucap Mochamad Iriawan.
"Mereka dalam beberapa tahun ke belakang menunjukkan bangga dengan Indonesia," imbuhnya.
Sari Yuliati, politisi Partai Golkar
Sari Yuliati adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024. Melansir dari sariyuliati.comI, ia lahir di Jakarta pada 2 Juni 1976, dan bersekolah dasar di SDN 3 Pagi Duren Sawit (1982-1988), SMP Negeri 27 Duren Sawit (1988-1991), dan SMA Negeri 81 labschool (1991-1994).
Sari Yuliati kemudian melanjutkan studinya di jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti (1995-2000). Lalu S2 Teknik Sipil, Universitas Indonesia (2001-2003).
Dikenal luas sebagai pengusaha, Sari Yuliati akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar. Karier politiknya dimulai ketika dipercaya menjadi Bendahara Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG (2004-2009).
Setelah itu, Sari Yuliati menjadi Anggota Kaderisasi Partai Golkar (2009-2014), kemudian menjadi Bendahara LPK Partai Golkar (2009-2014), Bendum DPP Partai Golkar (2014-2016), Wasekjen DPP Partai Golkar (2016-2017), Wabendum Koorbid Indonesia Timur DPP Partai Golkar (2017-2019).
Karier politik Sari Yuliati makin naik setelah menjadi sebagai Wabendum PP DPP Partai Golkar (2017-2019). Hingga akhirnya ia diberi amanah sebagai ketua Koorwil Provinsi NTB DPP Golkar (2017-2019).
Pada Pileg 2019, Sari Yuliati terpilih sebagai anggota DPR RI. Mewakili kaum perempuan, Sari Yuliati yang bergelar insinyur, punya magnet tersendiri.
Ia merepresentasikan semangat kaum perempuan, yang maju, cerdas dan berwawasan luas. Tak kalah dari kaum lelaki. Dalam kampanyenya, ia mampu menggelorakan semangat para ibu-ibu hingga millennials NTB.
Di hari pemilihan ia mendulang 82.803 suara, sehingga membawanya melenggang ke Senayan. Di DPR RI oleh partai, Sari diberi amanah aktif di Komisi III yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan.
Di komisi ini, Sari Yuliati dikenal lugas menyuarakan aspirasi publik terkait isu hukum dan keamanan utamanya HAM. Seperti saat Omnibus Law disahkan pemerintah tahun 2020.
Sari Yuliati concern membela kepentingan pekerja namun juga mengakomodir kepentingan bisnis terkait isu diskriminasi dunia kerja.
Di NTB ia juga sangat concern mendorong wilayah itu menyaingi Bali dalam hal Pariwisata. Sebagai menantu dari Mantan Gubernur NTB H. Harun Al-Rasyid, tokoh yang berjasa besar membangun NTB.
Deretan potret Sari Yuliati
1. Sari Yuliati saat kunjungan kerja ke NTB
2. Terlihat berwibawa saat rapat
3. Memiliki senyum yang manis
4. Sari Yuliati memiliki gelar insinyur. Ia juga berstatus sebagai magister teknik
5. Sari Yuliati saat mengunjungi salah satu pantai di Lombok
6. Tetap awet muda meski sudah 46 tahun
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
Terkini
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Pesona Anita Vidovic, Pendamping Setia Striker Baru Manchester United Benjamin Sesko
-
Gaya Jennifer Coppen Saat Dampingi Justin Hubner di Fortuna Sittard bak WAGs Papan Atas
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Selain Cetak Gol! Erling Haaland Punya Bakat Lenggak Lenggok
-
Here We Go! Legenda Liverpool Steven Gerrard Sandang Status Baru