Irwan Febri Rialdi
Mantan pemain Charlton Athletic, Madelene Wright. (Instagram/@madelene_wright)

Bolatimes.com - Namanya sempat dipecundangi Charlton Athletic dengan pemecatan, namun Madelene Wright mampu membuktikan dirinya mencapai kesuksesan lewat keunggulannya di OnlyFans.

Karier sepak bolanya hancur setelah dipecat Charlton Athletic menyusul munculnya beberapa foto kontroversial Madelene Wright saat tak berseragam klub.

Foto-foto Madelene Wright di sebuah pesta sambil menenggak sampanye dan mengendarai Range Rover pada 2019 jadi awal kehancuran karier sepak bolanya.

Madelene Wright mengakui saat itu ia berada dalam kondisi yang masih labil mengingat usianya yang masih sangat muda.

Ia mengaku tak paham dengan posisinya saat itu dan tanggung jawab besar yang dipikulnya sebagai pemain klub profesional Liga Inggris.

Dipecat Charlton Athletic membuat Madelene sangat sakit hati, ia mengaku sangat sulit beranjak dari momen yang melukainya itu.

"Saya masih muda, saya bermain-main dengan teman-teman, dan saya tidak benar-benar memahami posisi dan tanggung jawab yang saya miliki," ucap Madelene kepada The Sun.

"Saya mencintai Charlton, pelatih, dan rekan satu tim saya, jadi keputusan itu membuat saya patah hati. Ketika Anda bermain untuk tim sepak bola.

"Mereka menjadi keluarga Anda sehingga untuk menjauh dari itu sulit," imbuhnya.

Meski begitu keberuntungan justru menaungi Madelene, pasalnya pengikutnya di Instagram melonjak drastis pasca insiden tersebut.

Hingga pada akhrinya Madelene memutuskan untuk terjun ke dunia porno, bergabung ke situs dewasa OnlyFans demi mendapat penghasilan lebih.

"Pada tahun pertama saya menghasilkan setengah juta pounds (sekitar Rp9,6 miliar). Saya tidak bisa berbohong, itu benar-benar mengubah hidup saya," ujar Madelene.

"Saya bisa mendapatkan tempat saya sendiri, saya telah berkeliling dunia dan menikmati banyak hal mewah.

"Saya ingin memulai bisnis saya sendiri dan menjadi pengusaha, menjauh dari stereotip, dan dipandang sebagai wanita bisnis.

"Penting bagi saya masuk ke properti, yang merupakan sesuatu yang selalu ingin saya lakukan sejak menjadi pesepak bola. Saya ingin membangun sebuah dinasti." imbuhnya.

Kontributor: Eko
Load More