Persis Solo Buka Lowongan Kerja, Warganet: Buka Loker Pelatih Baru Aja

Bolatimes.com - Pengumuman baru disampaikan oleh Persis Solo yang kini tengah berjuang di Liga 2 2021. Pengumuman tersebut tak lain mengenai lowongan kerja (loker).

Persis Solo kembali membuka lowongan kerja setelah sebelumnya mengumumkan sedang mencari sopir. Kali ini Persis mencari social media officer.

Hal itu ditunjukkan lewat unggahan akun Instagram klub @persisofficial, Kamis (14/10/2021). Dalam unggahan itu, Persis menyertakan persyaratan yang harus dipenuhi pelamar hingga cara mengirimkan surat lamaran.

"Sambernyawa is calling. PERSIS membuka kesempatan bagi kalian yang ingin bergabung dan berkontribusi bagi Laskar Sambernyawa. Kunjungi laman ?? bit.ly/socialmediaofficerPERSIS. #LaskarSambernyawa #SumusupingRasaJati," demikian caption unggahan tersebut.

Dalam unggahan itu juga disebutkan persyaratan yang harus dipenuhi pelamar yakni:

-Mampu bekerja dengan semua jenis media sosial dan marketplace
-Mampu membuat konten di media sosial
-Menangani campaign di media sosial
-Memiliki pengetahuan dalam digital marketing
-Dapat terlibat dengan publik melalui DM dan komentar
-Harus memiliki sikap kerja yang baik dan bertanggung jawab
-Mampu membuat laporan media sosial setiap bulan
-Penempatan: Surakarta

Menyadur dari Solopos.com, kebanyakan warganet yang merupakan suporter Persis Solo malah menyoroti pelatih setelah melihat postingan itu.

Banyak warganet yang menanyakan lowongan pelatih kepala untuk tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Mereka menanyakan apakah ada lowongan pelatih atau tidak.

"Lowongan pelatih ada gak?," tanya @enjoy***.

"Gak niatan cari pelatih kelas liga 1 berpengalaman aja sis?" celetuk @alip***.

"Buka lowongan pelatih aja, pemain rata-rata label liga 1 kok mainnya kayak ketela dan taktiknya monoton," kata @gosh***.

"*Ralat* we are looking for new head coach," sahut @abim***.

"Kukira oprec head coach," tulis @putra***.

Untuk diketahui, banyak suporter yang tak puas dengan kinerja pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto. Hal itu setelah Persis meraih imbang dua kali secara beruntun di ajang Liga 2.

Mereka menganggap Persis memiliki skuad mewah namun malah gagal menunjukkan performa apik. Buntutnya, tak sedikit yang mendesak agar pelatih diganti.