Cerita Pilu Miyabi, Ditipu Bos hingga Diusir Orang Tua karena Pekerjaannya

Bolatimes.com - Nama Miyabi atau Maria Ozawa cukup familiar di kalangan pecinta sepak bola. Dia sempat bikin geger setelah menyatakan dukungan kepada Timnas Indonesia dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Ia juga terang-terangan mengenakan jersey Timnas Indonesia dan menonton pertandingan di stadion. Padahal Miyabi sendiri merupakan warga Jepang.

Sosok Miyabi tenar, karena dia juga merupakan bintang film dewasa yang populer di mancanegara. Banyak film 'panas' yang dibintanginya.

Namun, baru-baru ini, dia memberikan pengakuan mengejutkan terkait pekerjaannya sebagai bintang film dewasa yang kini sudah ditinggalkan.

Dia mengaku ditipu bos sendiri sampai diusir oleh orangtuanya karena pekerjaannya. Berikut kisah Miyabi seperti dikutip dari Suara.com.

1. Ditipu bos

Saat menjadi jadi bintang panas, Maria Ozawa mendapatkan gaji mulai dari puluhan hingga miliaran rupiah. Namun, beberapa honornya itu antara kantor dan brand.

Sampai suatu saat, Maria Ozawa merasa honor yanh diberikan dari kantor itu kelewat sedikit. Usut punya usut, uangnya dipegang pihak kantor dan dibawa kabur.

"Aku baru sadar, ternyata uangnya dipegang kantor lalu semuanya dibawa kabur. Tapi bisa kembali berkat bantuan banyak orang. Akhirnya dia (bos) tertangkap," ujarnya seperti dikutip dalam kanal YouTube Daisuke Botak, Kamis (1/7/2021).

Meski menerima penghasilan namun besaran uang honor itu hanya sebagian dari jumlah total penghasilan Maria Ozawa yang dibawa kabur atasannya sendiri.

2. Diusir orang tua

Kariernya sebagai bintang film dewasa rupanya tak mendapatkan restu orang tua. Hal ini membuat Maria Ozawa diusir dari rumah.

"Aku pernah diusir sama orangtuaku," ungkap Maria Ozawa dikutip dari

Perempuan kelahiran 8 Januari 1986 itu mengaku telah menjelaskan kepada orang tua soal keinginan dan mimpinya tetapi gagal.

"Tapi mereka tetap gak mengerti. Meskipun sekarang aku sudah minta maaf. Walaupun begitu waktu itu, aku akhirnya diusir," lanjutnya.

3. Dijauhi teman

Penolakan juga muncul dari teman-teman Mitabi di sekolah. Saat perempuan 35 itu masih mengeyam pendidikan di sebuah SMA Kristen saat menjalani profesinya di bidang film panas.

Ia pun dianggap mempermalukan nama sekolahnya. Tak hanya itu, ia dilabeli sebagai mesin seks hingga dijauhi oleh teman-teman sekolahnya.

4. Ingin berhenti

Mendapat perlakuan tak menyenangkan, Miyabi mengaku sempat ingin berhenti jadi bintang film panas gara-gara tiga pengalaman pahit di atas.

Terlebih, tiga hal ini, beber Maria Ozawa, terjadi dalam waktu yang berdekatan. Ia merinci satu hingga dua tahun setelah debut adalah masa yang paling pahit dalam kariernya.

"Kenapa aku masih kerja seperti ini. Padahal aku udah kehilangan banyak hal," katanya saat itu.

Kendati begitu, Maria Ozawa kala itu mengurungkan niat untuk menyerah dengan pertimbangan tak ingin menambah daftar hal yang telah hilang dari hidupnya.

"Jadi aku berusaha untuk tetap semangat sampai diterima oleh semua orang. Hatiku benar-benar sakit saat itu,," sambungnya.

Penuh liku-liku, kini Miyabi atau Maria Ozawa resmi mundur sebagai bintang film dewasa yang membesarkan namanya. (Suara.com/Fitri Asta Pramesti)