Batal Tes DNA, Alfath Fathier Akui yang Dilahirkan Ratu Anak Kandungnya

Bolatimes.com - Bek Persija Jakarta, Alfath Fathier, batal melakukan tes DNA untuk anak yang lahir dari mantan istrinya, yaitu penyanyi Ratu Rizky Nabila. Eks pemain Madura United itu disebut sudah mengakui bahwa itu darah dagingnya.

Sebelumnya, Ratu Rizky sempat bersedih karena mantan suaminya itu tak mau mengakui anak yang ia lahirkan. Alfath bahkan mengatakan bahwa Ratu tidur dengan banyak pria saat menikah dengannya.

Terpukul mendengar ucapan Alfath, Ratu akhirnya menantang untuk tes DNA. Dukungan kepada perempuan 26 tahun itu mengalir mulai dari Maia Estianty sampai Nikita Mirzani.

Baca Juga:
Resmi! Thomas Tuchel Perpanjang Kontrak di Chelsea hingga 2024

Baru-baru ini, Ratu menegaskan akan membatalkan tes DNA. Pasalnya Alfath sudah mengakui bahwa putra yang dilahirkan Ratu adalah anak kandungnya.

"Udah enggak perlu lagi (tes DNA) karena berarti semua tuduhan (tidak benar). Kalau dia enggak mau mengakui secara publik ya enggak apa-apa juga. Kalau personal chatnya mengakui, jadi nanti itu aja yang aku print ntar aku kasih ke Nio," ucap Ratu kepada Maia Estianty dilansir dari channel YouTube MAIA AL EL DUL TV.

Ratu mengungkapkan kebahagiaannya akhirnya Alfath mengakui sang putra. Ia pun tak gengsi untuk meminta maaf kepada Alfath karena mengganggu rumah tangga mantan suaminya itu.

Baca Juga:
Body Goals! Intip 5 Potret Hesti Purwadinata Pakai Outfit Sporty

"Makasih udah mau ngakuin anak kita, maaf kalau saya udah ganggu hubungan kalian. Enggak ada niat dan tujuan saya ke arah sana," tegasnya.

"Yang saya inginkan kemarin itu hanya memenuhi permintaan kamu kalau kamu masih ragu. Aku di sini banyak salah, ke keluargamu, ke kamu, ke istrimu, aku minta maaf," pungkas Ratu.

Mendengar permintaan maaf Ratu, Maia mengaku kagum. "Aku appreciate banget bahwa kamu berani untuk legawa meminta maaf. Salah tidak salah yang penting kita manusia harus meminta maaf," ucap Maia.

Baca Juga:
Jhonny van Beukering Semprot PSSI dan Indra Sjafri soal Pemain Naturalisasi