Jadi Sosok Inspiratif, Salah Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia versi TIME

Bolatimes.com - Mohamed Salah tengah dihujani kebahagiaan. Setelah berhasil mencetak gol dan membawa Liverpool lolos ke semifinal Liga Champions, kebahagiaannya makin sempurna seusai namanya tercantum di deretan 100 orang paling berpengaruh versi majalah TIME.

Liverpool sepertinya jadi labuhan nan tepat bagi Mohamed Salah. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, performa Salah meroket. Lihat saja bagaimana di musim pertamanya, pemain Timnas Mesir itu menjelma jadi bomber berbahaya hingga menempatkannya sebagai top skor Liga Primer Inggris musim lalu.

Di musim keduanya, meski tak seberingas semusim lalu, Salah nyatanya juga tetap tampil trengginas. Ia sudah mencatatkan 23 gol dari 19 penampilannya di kompetisi domestik musim ini, sementara di ajang Champions ia sudah membukukan empat gol termasuk satu gol di laga versus Porto, Kamis (18/4/2019) dini hari tadi.

Menariknya, performa nan mengesankan di lapangan hijau turut mendorong pengaruh Mohamed Salah di luar lapangan. Sosoknya banyak jadi inspirasi.

Tampil sebagai sosok muslim yang taat dan peduli dengan isu sosial, Salah berhasil menjebol sekat-sekat stereotipe tentang Islam di Inggris, terkhusus di Liverpool. Tak hanya itu, sumbangsih pikirannya nyatanya juga punya pengaruh besar di dunia termasuk juga di negaranya Mesir.

Tak heran jika kemudian majalah TIME kemudian mendapuknya sebagai salah satu sosok yang memberi pengaruh di tahun 2019 ini.

Kepada TIME, Salah mengakui selain fokus pada sepak bola, ia juga punya kepedulian terhadap isu sosial terutama soal kesetaraan hak di Mesir.

"Kami perlu mengubah cara memperlakukan perempuan di budaya kami. Ini bukan pilihan. Saya mendukung perempuan lebih dari sebelumnya sebab saya merasa mereka berhak meraih lebih dari apa yang mereka sumbang sekarang," jelasnya.

Terkhusus untuk tokoh pesepak bola, Salah tak sendiri, ada juga pesepak bola asal Amerika Serikat yang masuk dalam edisi tokoh paling berpengaruh di tahun 2019 yakni pemain Timnas Putri Amerika, Alex Morgan.