Galih Priatmojo
Pelatih Derby Country, Frank Lampard melambaikan tangan kepada pendukung saat laga melawan Chelsea di Stamford Bridge pada 31 Oktober 2018 (Adrian Dennis/AFP)

Bolatimes.com - Aksi spionase ternyata tak hanya terjadi di era peperangan. Di kompetisi sepak bola ternyata hal itu juga bisa terjadi. Ini terjadi pada klub asuhan mantan pemain Chelsea, Frank Lampard. Gara-gara aksi tersebut, Leeds United, penghuni kompetisi kasta kedua Liga Inggris (Championship), dijatuhi hukuman, kemarin. 

Marcelo Bielsa, pelatih Leeds asal Argentina, bulan lalu mengakui bahwa stafnya telah mengintip sesi latihan seluruh klub lawan sepanjang musim kompetisi tahun ini. Pengakuan tersebut dilontarkan Bielsa setelah seorang mata-mata diusir dari markas latihan klub Derby Country, beberapa hari jelang pertandingan.

Setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Derby di Elland Road, EFL kemudian mengadakan investigasi terhadap insiden tersebut, yang oleh pelatih Derby, Frank Lampard, digambarkan sebagai hal yang tidak etis dalam sepak bola.

Baca Juga:
Respons Mengejutkan Jurgen Klopp Usai Liverpool Imbang Lawan Bayern Munchen

"Klub (Leeds) didenda 200.000 pound dan menerima surat teguran secara formal dan peringatan bahwa klub telah melakukan hal yang tidak sesuai dengan standar EFL dan agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut," demikian pernyataan EFL.

"Selain itu, Leeds United juga setuju untuk mendukung Regulasi EFL yang baru bahwa klub dilarang menyaksikan latihan lawan dalam waktu 72 jam sebelum pertandingan," tandasnya.

Leeds, yang pernah menjadi klub elit Liga Primer Inggris dengan meraih gelar juara Piala FA dan Piala Liga, sudah menyampaikan permintaan maaf kepada klub Derby Country. 

Baca Juga:
Tak Peduli Suarez Mandul, Ernesto Valverde Justru Lebih Khawatirkan Hal Ini

Load More