3 Suporter Timnas Indonesia Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

Bolatimes.com - Tiga dari 189 penumpang yang berada di pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) terindikasi sebagai suporter timnas Indonesia.

Ketiganya nama korban tersebut adalah Ariawan Komardy dan sepasang bapak-anak atas nama Wahyu Alldila (32 tahun) dan Xherdan Fachridzi (4 tahun) yang baru saja menyaksikan laga timnas Indonesia U-19 vs Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin malamnya.

Nama mereka bertiga ada di dalam daftar penumpang pesawat yang lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta itu. Wahyu semalam sempat mengirimkan foto bersama anaknya di tribune SUGBK saat skuat Indonesia bertanding.

Sayang, Timnas Indonesia U-19 taklukkan di tangan Jepang dengan skor 0-2, gagal memberikan oleh-oleh kemenangan untuk mereka bertiga.

Salah satu rekan Ariawan, Ajid Portiere bercerita Ariawan adalah penggemar berat sepak bola, ia rela datang ke Jakarta dari Pangkal Pinang untuk mendukung langsung perjuangan Egy Maulana Vikri cs.

Ariawan yang mengidolakan klub Italia, AC Milan ini sempat mengajak Ajid untuk ikut mendukung timnas dengan semangat nasionalisme.

''Nonton timnas yuk minggu ini, saya lagi di jakarta, sengaja ke jakarta buat nonton. Tunjukkan semangat kita buat timnas, katanya cinta NKRI,'' ajak Ariawan melalui pesan whatsapp.

Ajid yang menolak tawaran Ariawan itu tak menyangka bahwa pesan itu adalah komunikasi terakhirnya dengan Ariawan. 

''Tadi malam beliau masih update status di WA pertandingan AFC U19 antara timnas vs Jepang. Beliau salah satu penumpang pesawat lion air JT 610 yg mengalamai kecelakaan tadi pagi. Manifes nomor 085. Saya shock dapat kabar tersebut dan masih gak percaya beliau naek pesawat nahas tersebut.''

''Saya coba hubungi via tlp dan WA. Tp nihil hasilnya. Dan semakin shock ketika ada foto mbak Ulfa (istri beliau) dan Aurel (anak pertama) ada di instagram menangis bersama keluarga korban yg lain,'' tulis Ajid di instagram pribadinya.

Hingga kini belum ada laporan resmi kondisi ketiga korban karena masih dalam proses pencarian pihak yang berwenang.