Mantan Pentolan Band Oasis Ini Sebut Fan Liverpool Aneh

Bolatimes.com - Mantan pentolan grup band Oasis, Noel Gallagher menyebut para pendukung Liverpool agak sedikit aneh. Bahkan ia terang-terangan mengakui ketidaksukaannya terhadap pendukung The Reds.

Beberapa bulan lalu saat pertemuan Manchester City dengan Liverpool di Liga Champions 2017/18 sempat heboh lantaran para pendukung Liverpool menyerang bus penggawa The Citizens ketika hendak melakoni laga tandang di Anfield.

Peristiwa itu pun tak luput dari perhatian Noel, yang diketahui merupakan pendukung setia Manchester City. Penyanyi sekaligus penulis lagu itu memang diketahui pendukung berat Manchester City. 

Baca Juga:
Perjalanan Korea Selatan Sampai Final Asian Games 2018

Bahkan Noel Gallagher mengeluarkan pendapatnya terkait aksi para pendukung Liverpool yang menyerang bus pemain tim kesayangannya tersebut. Noel mengakui ia tidak menyukai pendukung Liverpool, ia juga menyebut para pendukung The Reds sebagai orang yang aneh.

''Penggemar Liverpool aneh, mereka emosional,'' ucap Noel dikutip dari Talksport.

''Mereka seperti Queen Mother, penggemar Liverpool. Mereka pikir semua orang mencintai mereka. Mereka sedikit tertipu,'' lanjut Noel.

Baca Juga:
Manis, Inilah 3 Pesepakbola Indonesia yang Beristrikan Artis

Noel Gallagher juga mengungkapkan di dalam bandnya dulu terdapat tiga orang yang menyukai Liverpool. Ketika Liverpool menelan kekalahan, khususnya saat final Liga Champions 2017/18, ia mengaku senang melihat teman-temannya bersedih.

''Ada tiga fans Liverpool di band saya dan sangat menyenangkan menyaksikan kehancuran Liverpool sekitar Maret dan khususnya di final Liga Champions,'' terang mantan pentolan band Oasis ini.

''Kami berada di panggung saat itu dan saya bisa melihat beberapa pendukung Liverpool hancur saat pertandingan berlangsung,'' tutup Noel.

Baca Juga:
Joachim Low Menyesal Coret Leroy Sane dari Timnas Jerman

Seperti yang diketahui, Liverpool kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2017/18. The Reds menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 1-3, dimana dua gol Real Madrid berasal dari kesalahan sang kiper.