Bolatimes.com - Persib Bandung puasa kemenangan di Liga 1. Marc Klok dkk harus menerima fakta belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya.
Yang lebih mengkhwatirkan, 3 dari 4 pertandingan Persib tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), markasnya sendiri.
Persib meraih dua kali imbang melawan PSM dan Persis Solo. Mereka juga harus mengakui keunggulan Persik dengan skor 0-2.
Baca Juga:
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
Sementara satu hasil imbang lainnya didapat saat bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurut Marc Klok, puasa kemenangan yang tengah dihadapi Persib memberikan dampak negatif terhadap para pemain.
"Ya tidak bagus untuk kepercayaan diri, tentu saja. Tapi kami tidak mau melihat sisi negatifnya, kami fokus pada hal positif dan hasil bagus akan segera kembali," ungkap Marc Klok dikutip dari laman resmi Persib.
Baca Juga:
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
Sebenarnya, Persib juga sempat gagal meraih kemenangan saat menjamu Arema FC di Stadion GBLA. Persib ditahan imbang tamunya 2-2.
Namun untungnya, setelah menghadapi Arema FC, Persib mampu meraih kemenangan telak di laga tandang melawan Dewa United dengan skor 1-5.
Menang dan Kalah Bersama
Baca Juga:
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
Marc Klok sendiri menyayangkan hasil imbang kontra Persis. Bagaimana tidak, Persib sempat unggul 2-0 lebih dulu sebelum akhirnya tim lawan mampu menyamakan kedudukan.
Pemain berdarah Belanda ini menilai, dua gol yang bersarang di gawang Persib itu sendiri merupakan murni kesalahan semua pemain, bukan satu atau dua orang saja.
"(Hasil) Tidak senang tentu saja, karena kami unggul 2-0 dan kami merupakan tim yang lebih baik. Kami bermain bagus, penyerangan kami mempunyai banyak peluang. Hanya ada kesalahan individual dan sedikit kesalahan dari tim sehingga kami kemasukan dua gol," ujar pemilik nomor punggung 23 di tubuh Persib ini.
"Kami menang bersama dan kalah bersama, kami mencetak gol bersama dan kebobolan bersama pula. Kami harus belajar dari situasi ini dan menghadapi laga berikutnya. Tapi seharusnya kami bisa menang kemarin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024