Bolatimes.com - Serangan balik cepat dilakukan Persis Solo sesaat sebelum Alexis Messidoro mencetak gol ke gawang Persib yang dikawal Kevin Ray Mendoza pada menit 67. Pelatih Bojan Hodak pun menyoroti proses dari gol yang menjadi awal malapetaka di pekan 24 Liga 1 2023/2024.
Berawal dari sepak pojok Persib yang dieksekusi Ciro Alves, para pemain Persis bisa mengambil alih bola untuk melakukan serangan balik.
Saat itu, Persib hanya menyisakan Dedi Kusnandar di lini pertahanan, sementara pemain lainnya tengah bersiap menerima tendangan pojok yang gagal.
Saat serangan balik dilakukan, beberapa pemain Persib berusaha mengejar, diantaranya Henhen Herdiana, Kakang Rudianto, Rezaldi Hehanussa.
Namun menurut pendapat Bojan Hodak, ada beberapa pemain Persib yang terlihat jogging saat Persis melancarkan serangan balik.
Pelatih Persib asal Kroasia itu menegaskan, proses terjadinya gol pertama bukan soal kesalahan taktik, tetapi lebih pada usaha para pemain untuk bisa mengantisipasi sernagan balik lawan.
"Namun jika melihat gol yang pertama, ini bicara mengenai usaha, tidak ada hal lainnya selain usaha," tegas Bojan Hodak dikutip dari laman resmi Persib.
"Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging," imbuhnya.
"Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," ujar pelatih yang didatangkan Persib pada Juli 2023 lalu tersebut.
Gol tersebut menjadi awal atas hasil mengecewakan Persib di laga kandang. Sudah tiga pertandingan kandang, Persib lupa cara menang.
Persib ditahan imbang Arema 2-2, lalu seri melawan PSM, dan terakhir draw 2-2 melawan Persis.
Dengan hasil tersebut, Persib kini naik ke posisi kedua klasemen denganr aihan 41 poin, sama dengan Bali United, tetapi unggul selisih gol.
Berita Terkait
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Striker Eropa Rasa Karibia: Persis Solo Gaet Gervane Kastaneer
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Laskar Sape Kerrab Lawan Laskar Sambernyawa: Duel Sengit MU vs Persis di Pamekasan
-
Striker Anyar Persib Serukan Bobotoh Geruduk GBLA Akhir Pekan Ini, Ada Apa?
-
Gegara Ulah Bobotoh, Persib Batal Tuan Rumah Laga Pembuka Super League 2025
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk