Bolatimes.com - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengaku kerap bertemu dengan perwakilan klub lain akhir-akhir ini. Pertemuan tersebut didasari satu pemikiran yang sama, yaitu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.
Bos Persib tersebut mengatakan, pihak klub sudah lelah dengan kondisi sepak bola Indonesia yang kerap dihadapkan dengan masalah kerusuhan dalam pertandingan.
"Kita sering banget ketemuan, ngopi, sering banget. Kita tukar pikiran aja, karena kita sama sama mau memajukan sepak bola indonesia, karena kita udah capai dengan kondisi yang seperti ini," ungkap Teddy Tjahjono kepada awak media.
Salah satu hal yang menjadi fokus Persib dan beberapa klub lain di tanah air yaitu pananganan pertandingan. Baru-baru ini sistem yang diterapkan Persib pada laga kandang mendapat apresiasi dari banyak pihak, diantaranya Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Teddy Tjahjono mengatakan, sistem penanganan pertandingan yang digunakan Persib tersebut mulai dilirik oleh beberapa pihak yang ingin menerapkannya. Bahkan sudah ada beberapa klub yang menghubunginya dan ingin menerapkan sistem yang digunakan Persib.
"Sudah mulai (ada yang menghubungi). Diliat aja, nanti satu per satu akan mulai pakai," ujar Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono Bangga Sistem Persib Diakui
Teddy Tjahjono sendiri mengaku bangga karena sistem penanganan pertandingan yang diterapkan Persib pada laga kandang diakui banyak pihak.
Pria berkacamata inipun menjelaskan, sudah selayaknya setiap klub mempunyai sistem yang mampu mencegah terjadinya kerusuhan dan membuat penonton merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan.
"Sesuatu yang kita banggakan karena kita secara sistem ticketing dan gate sistem diakui oleh pihak lain, oleh pak Menpora," ungkap Teddy Tjahono.
Baca Juga
"Dan apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir akhir ini, menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan suatu sistem yang bisa mencegah kerusuhan, yang bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman, yang bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton," tutur mantan Direktur Persib tersebut.
Sama Seperti Persib
Teddy Tjahjono sendiri meyakini akan ada banyak klub yang akhirnya menerapkan sistem penanganan pertandingan yang sama seperti Persib.
Alasan keamanan dan keselamatan penonton menjadi landasan utama setiap klub, termasuk Persib dalam menerapkan sistem penanganan pertandingan tersebut.
"Jadi pasti ke depannya kita yakin, klub lain akan menggunakan sistem yang sama, karena ini pasti adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," pungkas Teddy Tjahjono.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Striker Eropa Rasa Karibia: Persis Solo Gaet Gervane Kastaneer
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk