H.M Permana
Gim internal Persib Bandung di Stadion GBLA, Sabtu 18 November 2023. (MO Persib)

Bolatimes.com - Persib Bandung mulai bergerak menatap kompetisi musim depan. Pelatih Bojan Hodak pun mengincar dan memantau striker lokal pada masa jeda kompetisi di bulan Desember.

Tak jauh-jauh, pelatih asal Kroasia tersebut akan mengintip kualitas para pemain mudanya di Akademi Persib.

Selama ini, Persib memang kerap melibatkan para pemain Akademi Persib di sesi latihan hingga promosi ke senior, tetapi tidak ada satupun pemain yang berperan sebagai penyerang utama.

Baca Juga:
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria

"Mungkin nanti di masa jeda atau di bulan Desember, Coach Bojan dan saya akan memantau beberapa pemain muda," ungkap Goran Paulic dikutip laman resmi Persib.

"Sejauh ini yang mengikuti latihan itu memang bukan striker, kebanyakan hanya gelandang dan wing back," imbuhnya.

Keputusan tim pelatih Persib mencari striker muda potensial karena tak ingin ketergantungan dengan striker utama meraka.

Baca Juga:
Bikin Malu Dipecundangi Austria, Leroy Sane Pemain yang Harus Disalahkan

Persib Bandung selama ini mengandalkan David Da Silva dan Ciro Alves di lini depan. Sebagai gantinya, Persib memiliki Ezra Walian.

Goran Paulic menilai, saat ini ia melihat banyak pemain lokal potensial yang bisa menjadi harapan di kemudian hari. Namun ia menegaskan, butuh waktu untuk bisa memoles para pemain muda untuk menjadi predator di daerah pertahanan lawan.

"Masalahnya ketika dia masih kecil, harus ada perkembangan yang bagus. Misalnya sepuluh tahun lalu, ketika ada satu striker dengan talenta bagus, kita harus mengembangkan dia dengan benar,"

Baca Juga:
Tak Setuju Saddil Ramdani Menjadi MOTM Kontra Filipina, Suporter Timnas Indonesia Pilih Ernando Ari, ini Alasannya

Persib sendiri memang bisa dikatakan jarang memiliki striker lokal yang menggigit. Namun menurut Goran Paulic, hal tersebut terbilang wajar karena tidak hanya terjadi di tubuh Persib, melainkan klub-klub Asia lainnya.

"Terutama dari komponen fisik, penyerang dari Asia tidak begitu kuat, kurang tinggi dan besar. Itu yang membuat kebanyakan klub ketika membeli pemain baru lebih memilih striker asing," jelasnya. (*)

Load More