Bolatimes.com - Eks-Exco PSSI Hasani Abdulgani akui ada pihak yang memang anti terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Hal itu ia ungkap dalam sebuah acara Podcast bersama Exco PSSI Arya Sinulingga.
Diketahui, Timnas Indonesia dihuni oleh beberapa pemain keturunan yang sebelumnya diproses secara naturalisasi. Namun, adanya pemain naturalisasi tersebut justru menimbulkan perdebatan.
Kerap kali ditemui pernyataan dari beberapa pakar sepak bola nasional yang mengkritik kebijakan PSSI dalam mendongkrak kekuatan Timnas Indonesia dengan cara naturalisasi pemain.
Tapi tak sedikit juga yang setuju dengan adanya upaya PSSI menggaet pemain keturunan, agar Timnas Indonesia semakin maju. Mengenai pihak yang disebut anti naturalisasi, Hasani Abdulgani mengakui memang benar ada.
"Iya, jadi sensitif banget, ada kelompoknya yang menang anti. Sensitif, ada yang anggap naturalisasi ini memang kaya jalan shortcut (pintas) membunuh talenta-talenta muda," jelas Hasani, seperti dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast Id, Senin, (20/11).
Tapi, Hasani memiliki cara berpikirnya sendiri dalam menanggapi kasus pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
"Saya mengatakan, kalau cara mikirnya gitu, kita engga maju-maju, kita kaya kodok di bawah tempurung. Nah, lalu, ini orang juga banyak engga tau, naturalisasi yang selama ini terangkat, ini sangat berbeda," imbuhnya.
Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 2 yang digelar pada November 2023, Timnas dihuni oleh lima pemain naturalisasi. Dan mereka memang dibutuhkan oleh pelatih kepala Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk