Bolatimes.com - Duel sengit antara Indonesia dan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra berakhir dengan kekalahan mencolok 1-5 bagi Timnas Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong menyatakan tekadnya untuk memperbaiki performa timnya di laga kandang setelah menderita kekalahan besar kontra Irak.
Shin Tae-yong secara terbuka mengakui bahwa Timnas Indonesia masih kalah kelas dari Irak, tetapi ia memberikan keyakinan bahwa pertandingan di kandang sendiri akan memberikan hasil yang berbeda.
Meskipun merasakan kekalahan yang signifikan, Shin Tae-yong tetap optimis dan memberi selamat kepada tim Irak atas penampilan mereka yang mengesankan.
Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa pertandingan akan berbeda ketika timnya bermain di Stadion Gelora Bung Karno, menunjukkan keyakinannya terhadap perubahan performa.
"Tentu saja kami mengalami kekalahan besar. Saya ingin memberi selamat kepada tim Irak. Kami akan bermain lebih bagus di kandang kami," ucap Shin Tae-yong dikutip dari @kandaboll.
Shin Tae-yong tidak secara spesifik menjelaskan penyebab langsung kendurnya performa Timnas Indonesia ketika skor masih 1-2 hingga akhirnya menelan kekalahan 1-5.
Meskipun kalah, Shin Tae-yong memberikan apresiasi terhadap permainan bagus Irak sebagai alasan utama kekalahan timnya.
"Saya pikir Irak bermain bagus, itu alasannya," papar Shin Tae-yong.
Dengan menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan bermain lebih bagus di kandang, Shin Tae-yong memberikan harapan kepada para pemain dan pendukung tim.
Meskipun menghadapi kekalahan yang sulit, pernyataan Shin Tae-yong menciptakan antusiasme dan harapan untuk masa depan, menunjukkan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia dapat bangkit dan tampil lebih baik di pertandingan mendatang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk