Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, turut menyertakan tiga pemain keturunan dalam pemusatan latihan alias TC jangka panjang di Jerman, guna menyambut Piala Dunia U-17 2023.
Setidaknya, hanya ada tiga nama pemain keturunan dari total 28 pemain yang memperkuat skuad Timnas Indonesia U-17 pada pemusatan latihan di Jerman ini. Dari semuanya, hanya dua nama yang terbilang baru.
Hal ini berarti sudah ada tujuh pemain diaspora yang tak mampu mencuri hati Bima Sakti. Yang terbaru ada Aaron Suitela yang dicoret dari daftar pemain.
Dia menyusul nama-nama lainnya seperti Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Staffan Qabiel Horito, Irog Arungbumi Sanders, Althaf Fawwaz Khan, hingga Aaron Nathan Ang.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 yang dibawa Bima Sakti untuk mengikuti TC di Jerman.
1. Ji Da Bin
Salah satu pemain keturunan yang sudah lama memperkuat Timnas Indonesia U-17 ialah Ji Da-bin. Dia merupakan pesepak bola yang punya darah keturunan Korea Selatan dari ayah kandungnya.
Sebelum berangkat TC ke Jerman, Ji Da-bin memang sudah lama jadi andalan Bima Sakti. Dia merupakan pemain yang ikut membantu Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.
Pemain jebolan ASIOP Football Academy ini juga membantu Timnas Indonesia U-17 pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta.
2. Maori Ananda Yves Ramli Simon
Baca Juga
Proses yang dilewati oleh Maouri Ananda Yves untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 memang berlangsung panjang dan melalui jalan yang berliku. Sebab, dia harus mengawali perjuangannya dari Bali.
Maouri Ananda Yves menjadi salah satu pemain yang lolos seleksi dari 12 kota. Dia saat itu terjaring proses seleksi di Pulau Dewata. Pada saat itu, terdapat 72 nama yang ikut, tapi hanya 10 yang lolos ke tahap nasional.
Selama ini, Maouri Ananda Yves berlatih bersama Bali United Youth, tepatnya di kelompok usia U-18. Dengan kata lain, pemain ini mendapatkan tempaan khusus dari legenda asal Pulau Dewata, I Made Pasek Wijaya.
3. Welber Jardim
Yang terakhir, pemain diaspora lainnya yang punya potensi luar biasa untuk membantu Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ialah Welber Jardim.
Saat ini, pesepak bola yang lahir di Brasil itu usianya masih 16 tahun. Welber Jardim diketahui memiliki keturunan Indonesia-Brasil.
Darah Brasil diperoleh dari ayahnya yang berasal dari sana, sedangkan ibunya disebut-sebut berasal dari Indonesia. Menarik untuk dinantikan darah Negeri Samba dari pesepak bola ini bersama Timnas U-17.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk