Bolatimes.com - Mengupas perbedaan taktik yang diterapkan Bojan Hodak dan Luis Milla saat Persib Bandung menghadapi Bali United di pekan ke-6 Liga 1 2023/2024.
Pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 menghadirkan debut Bojan Hodak bersama Persib Bandung saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (3/8).
Dalam laga tersebut, Bojan Hodak yang sudah tiba sejak pekan ke-5, mampu mendulang poin di laga debutnya bersama tim berjuluk Maung Bandung.
Pelatih asal Kroasia itu mampu meraih satu poin usai Persib bermain imbang 0-0 melawan Bali United di laga tersebut.
Raihan satu poin itu membuat Bojan Hodak menyamai torehan Luis Milla di Liga 1 2023/2024 ini yang hanya bisa meraih satu poin bersama Persib.
Sebelum mangkat dari jabatannya, Luis Milla terus mendapati hasil seri di tiga laga awal Liga 1 2023/2024 bersama Persib.
Meski punya catatan yang sama yakni sama-sama hanya meraih satu poin, ternyata Bojan Hodak dan Luis Milla punya perbedaan taktik saat menukangi Persib.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Stefano Cugurra Teco, selaku pelatih Bali United yang jadi lawan Persib Bandung di laga debut Bojan Hodak.
Karena pernah menghadapi Luis Milla dan Bojan Hodak, Teco pun membeberkan perbedaan taktik yang diterapkan keduanya di Persib.
Pelatih asal Brasil itu menyebutkan perbedaan taktik Bojan Hodak dan Luis Milla yang paling mendasar adalah mengenai formasi yang digunakan.
“Ya, taktik ada perbedaan. Saat dipegang Luis Milla, (Persib) lebih pakai tiga bek. Persib bersama pelatih baru Bojan (Hodak), dia main sama empat bek,” ucap Teco pasca pertandingan.
Ucapan Teco tersebut pun dibenarkan dari apa yang ditampilkan Persib. Saat memulai pertandingan kontra Bali United, Bojan Hodak memang menggunakan empat bek dengan skema 4-1-3-2.
Empat bek yang digunakan Bojan Hodak di laga debutnya itu yakni Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez sebagai bek tengah, serta I Putu Gede sebagai bek kanan dan Edo Febriansah sebagai bek kiri.
Sedangkan di tiga laga awal Liga 1 2023/2024, Persib bersama Luis Milla lebih condong menggunakan taktik tiga bek dengan skema 3-5-2.
Biasanya, Luis Milla kerap menggunakan trio Alberto Rodriguez, Nick Kuipers, dan Daisuke Sato, kemudian I Putu Gede dan Edo Febriansah atau Rezaldi Hehanusa menjadi Wing Back.
Meski di atas kertas Luis Milla menggunakan skema empat bek, tapi saat di lapangan, formasi itu akan berubah menjadi tiga bek sesuai kebutuhan tim.
Tapi bersama Bojan Hodak, Persib menggunakan formasi empat bek Flat sepanjang 90 menit di laga kontra Bali United, sehingga Fullback-nya harus bekerja keras membantu serangan dan pertahanan.
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
5 Fakta Menarik Pasca Persib Sikat Western Sydney Wanderers di Pesta Biru 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk