Husna Rahmayunita
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. (dok.LIB)

Bolatimes.com - Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares buka suara usai dikritik tak memainkan pemain muda di BRI Liga 1 2023-2024.

Kritik tersebut muncul setelah dua pemain muda Muhammad Ardiansyah dan Sandy Ferizal tak kunjung dimainkan hingga pekan kelima BRI Liga 1 musim ini.

Bernardo Tavares menegaskan dirinya sudah memberikan kedua pemain itu kesempatan saat melakoni laga play off Liga Champions Asia kontra Bali United.

Baca Juga:
Pemain Keturunan Liam Oetoehganal Dipromosikan Beerschot VA, akan Jadi Lawan Marselino Ferdinan di Liga Belgia

"Ardiansyah (Muhammad), Sandy (Ferizal) tidak bermain dan beberapa pemain di Makassar. Kalau Anda bilang dia (mereka) belum main, ia sudah main sebelumnya di dua pertandingan penting melawan Bali United," tegas Tavares dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa (1/8/2023).

Bernardi Tavares memastikan ia beserta tim pelatih sudah memberikan kesempatan kepada semua pemain PSM Makassar pada sebuah pertandingan yang kompetitif.

Setelah lima pekan bergulirnya BRI Liga 1, Tavares terlihat tidak terlalu banyak melakukan perubahan pada susunan sebelas pertama pilihannya.

Baca Juga:
3 Alasan Bintang Timnas Thailand Anurak Phanram Cocok Main di Liga Voli Indonesia

Pada laga terakhir melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, dia juga tak banyak melakukan perubahan pada komposisi tim.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan siapapun pemain yang all out di latihan atau pertandingan akan mendapat kesempatan yang sama untuk diturunkan di sebuah pertandingan.

"Siapapun yang akan main di suatu pertandingan, mereka harus memberikan performa, menunjukkan sesuatu di latihan," ungkap Tavares.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Beberkan 2 Target Besar Bersama Timnas Indonesia setelah Perpanjang Kontrak

"Kalau memang kita tetapkan akan menjalankan suatu sistem dan pilihan-pilihan yang saya buat karena saya memilih itu dengan kapasitas saya sebagai pelatih," tutupnya,

(Antara)

Baca Juga:
Kisah Mia Audina, Mantan Tunggal Putri Top Indonesia yang Pindah Negara ke Belanda

Load More