Husna Rahmayunita
Ilustrasi main voli. (Pexels/Mark Musni)

Bolatimes.com - Mengenal SEA V League, kejuaraan voli antar tim-tim Asia Tenggara yang bakal digelar dalam waktu dekat. Timnas Voli Putra Indonesia jadi salah satu pesertanya.

Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah Liga Voli antar ASEAN atau SEA V League edisi pertama pada tahun 2023 ini.

Ajang tersebut rencananya akan digelar pada 21-23 Juli 2023 mendatang di Sentul, Jawa Barat dan diikuti empat negara ASEAN yakni Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Baca Juga:
Perbandingan Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Arif Aiman, Wonderkid Malaysia Unggul

Nantinya di ajang ini, Indonesia selaku tuan rumah akan diwakili oleh Jakarta LavAni dengan tambahan beberapa penggawa Timnas Voli yang meraih medali emas di SEA Games 2023.

Meski SEA V League baru menggelar edisi pertama pada 2023 ini, nyatanya ajang ini telah ada sejak lama, yakni sejak 2019 silam.

Saat itu Indonesia hanya mengirim wakil dari kategori putri saja yang diwakili Timnas Voli Putri di edisi pertama pada 2019 dan Bandung BJB Tandamata pada edisi kedua.

Baca Juga:
Susul Luis Milla, Asisten Pelatih Bayu Eka Sari Mundur dari Persib Bandung

Sedangkan untuk edisi pertama SEA V League di Indonesia ini, nantinya tim-tim yang bertanding adalah tim-tim dari kategori putra.

Untuk kategori putri sendiri akan digelar di Vietnam pada 4-6 Agustus 2023 dan berlanjut ke Thailand pada 11-13 Agusts 2023.

Karena Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini, banyak yang ingin mencari tahu sejarah hingga format yang digunakan di SEA V League 2023.

Baca Juga:
Bikin Takjub Pemain KMSK Deinze, Momen Marselino Cetak Gol Indah saat Latihan

Berikut Bolatimes.com sajikan sejarah, format, dan peserta SEA V League yang akan digelar di Indonesia pada akhir Juli 2023 ini.

Sejarah SEA V League

SEA V League sejatinya bukanlah kompetisi voli baru di Asia Tenggara. Dulu, kompetisi ini biasa dikenal sebagai ASEAN Grand Prix.

Baca Juga:
Tulis Tiga Kata, Pemain Binaan FC Dordrecht Bangga Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-17

Turnamen ini sendiri diprakarsai oleh Federasi Voli Asia Tenggara atau AVC. Kompetisi ini digagas oleh Sekretaris Umum AVC, yakni Shanrit Wongprasert pada 2013 lalu kala bertemu Timnas Voli Filipina.

Sejak digagas itu, ide ini mendapat sambutan dari banyak negara yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Hingga akhirnya pada 2016, ajang pun terselenggara dengan nama Southeast Asian SuperLiga.

Barulah pada awal tahun 2017, ajang tersebut berganti nama menjadi ASEAN Grand Prix dan pertama kali digelar pada 2019.

Sejak digelar pada 2019 itu, ASEAN Grand Prix digelar untuk kategori putri. Sedangkan kategori putra baru digelar pada tahun 2023 ini di Indonesia pada 21-23 Juli 2023 dan Filipina pada 28-30 Juli 2023.

Format SEA V League

Untuk formatnya sendiri, SEA V League memainkan kompetisi penuh, di mana masing-masing negara peserta akan bertemu tiga lawan di setiap serinya.

Dari tiga tim yang akan dihadapi itu, nanti masing-masing tim akan bertandingan total sebanyak enam pertandingan.

Format yang digunakan untuk menentukan pemenang adalah menggunakan sistem poin, layaknya liga-liga voli di berbagai belahan dunia.

Diketahui, SEA V League akan berlangsung dalam dua series, yakni series pertama di Indonesia dan series kedua digelar di Filipina.

Peserta

Untuk pesertanya sendiri, SEA V League 2023 hanya akan diikuti oleh empat peserta saja dari empat negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Nantinya empat tim ini akan bertanding sebanyak enam kali dengan dua kali menghadapi tiga lawan-lawannya dalam dua series yang ada.

Sebagai informasi, meski SEA V League menjadi turnamen resmi di bawah SEAVA, tapi hasil pertandingan ini tak mempengaruhi ranking negara-negara partisipan di FIVB.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More