Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Banten International Stadium, stadion yang bisa jadi alternatif venue untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Indonesia tengah disibukkan dalam pencarian venue untuk Piala Dunia U-17 2023.
Dari sekian stadion yang dipilih, kontroversi hadir saat adanya rencana PSSI menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu venue.
Namun penunjukkan JIS menjadi venue dibarengi adanya wacana memperbaiki stadion tersebut untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Rencana ini kemudian menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebab, rencana perbaikan itu dinilai bermuatan politis.
Tak ayal kisruh ini menjadi topik terhangat jelang gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Di tengah polemik ini, muncul ide dari DPRD Banten yang mengusulkan agar menggunakan Banten International Stadium (BIS) sebagai alternatif Piala Dunia U-17 2023.
Lantas seperti apa profil Banten International Stadium (BIS) yang bisa menjadi alternatif venue Piala Dunia U-17 2023? Berikut ulasannya.
Profil Banten International Stadium
Banten International Stadium (BIS) merupakan stadion yang terletak di Pabuaran, Serang, Banten. Stadion ini sendiri dibangun pada Juli 2020 dan dibuka pada Mei 2022.
Stadion ini dibangun dengan biaya yang tak cukup besar yakni memakan biaya sekitar 875 miliar rupiah bila dibandingkan dengan JIS yang memakan biaya mencapai Rp4,5 triliun.
Stadion ini sendiri sudah berstandar FIFA dan memiliki desain unik dengan motif Batik Baduy dan motif bambu untuk tampilannya.
Stadion ini sendiri memiliki kapasitas yang cukup banyak, yakni 30 ribu kursi dan dipergunakan untuk klub-klub sepak bola yang berbasis di Banten.
Sebagai stadion dengan embel-embel internasional, BIS memiliki fasilitas layaknya stadion-stadion internasional di dunia lainnya.
Diketahui, 30 ribu kursi yang diperuntukkan untuk penonton itu juga menyediakan area khusus untuk penonton berkebutuhan khusus.
BIS sendiri menggunakan rumput khusus yang didatangkan dari Italia dengan jenis Zoysia Matrella yang telah sesuai dengan standar FIFA.
Stadion BIS sendiri tak hanya diperuntukkan untuk olahraga sepak bola semata, melainkan juga olahraga-olahraga lainnya.
Diketahui, Banten International Stadium memiliki sarana penunjang dan venue-venue lainnya sehingga menjadi pusat olahraga Banten.
Tag
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk