Bolatimes.com - Babak play-off Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 dimenangi Bali United, usai mengalahkan PSM Makassar dalam dua leg lewat drama adu penalti.
Duel tim terkuat Indonesia, Bali United melawan PSM Makassar dalam perebutan tiket babak Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 berakhir.
Hasil imbang dalam dua leg dengan agregat 2-2 berlanjut hingga drama adu penalti, Wiljan Pluim gagal membawa skuad Juku Eja melangkah lebih jauh.
Duel Bali United melawan PSM di Stadion BJ Habibie Parepare pada Sabtu (10/6/2023) berakhir dengan drama adu penalti yang dimenangi tim tamu.
Serdadu Tridatu lebih dulu tertinggal lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa pada menit ke-52, sebelum disamakan Rizky Pratama pada menit ke-83.
Setelah itu tak ada lagi gol yang tercipta, hingga babak tambahan berakhir agregat 2-2 bertahan sampai dilanjutkan ke babak adu penalti.
Menariknya, PSM Makassar sempat mendapat angin segar setelah Adildon Maringa diganjar kartu merah pada menit ke-98.
Meski begitu peluang Juku Eja memetik kemenangan di laga tersebut lenyap, babak adu penalti berjalan sengit sayangnya eksekusi Wiljan Pluim sebagai eksekutor terakhir tak berbuah manis.
Sepakan Pluim melambung tinggi di atas mistar gawang Bali United, sekaligus memastikan kemenangan Serdadu Tridatu dengan skor akhir 5-4.
Hasil ini membawa Bali United lolos ke babak play-off Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 dan bakal bersua wakil Hong Kong, Lee Man.
Stefano Cugurra selaku pelatih Bali United segera meminta dukungan untuk Serdadu Tridatu yang membawa nama Indonesia di kancah internasional.
"Kami sekarang pakai bendera Indonesia," ucap Stefano Cugurra.
"Semuanya harus mendukung Bali United yang bermain di kualifikasi Liga Champions Asia, dan PSM yang bermain di AFC Cup.''
"Semua harus mendukung agar kami semua memiliki semangat dan prestasi di dunia internasional juga," imbuhnya.
Sementara PSM Makassar akan langsung masuk ke babak penyisihan grup Piala AFC musim depan sama seperti di musim lalu.
Menarik dinantikan bagaimana prestasi yang bakal ditorehkan kedua klub ini di ajang internasional Asia. Akankah berbuah juara? atau hanya sebagai penggembira turnamen.
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk