Bolatimes.com - Emil Audero Mulyadi dikaitkan dengan Lazio di bursa transfer musim panas 2023, sederet alasan bikin kiper berdarah Indonesia ini cocok untuk le Aquile.
Kabar ketertarikan Lazio terhadap Emil Audero Mulyadi muncul usai klub Ibukota memastikan tampil di ajang Liga Champions 2023-2024.
Berakhirnya Liga Italia Serie A 2022-2023 membawa Emil Audero Mulyadi di persimpangan jalan setelah Sampdoria dipastikan terdegradasi ke Serie B.
Jika karier Sampdoria di Serie A sudah tak bisa terselamatkan, Emil Audero Mulyadi dikabarkan mendapat tawaran dari runner-up musim 202-2023.
Isu ini diwartakan II Messagero via LazioNews24 pada Senin (5/6/2023), Maurizio Sarri disebut tak terkesan dengan performa Luis Maximiano.
Lazio pun bergerak cepat mencari pengganti Maximiano dan Emil Mulyadi menjadi kandidat kuat kiper baru Elang Ibu Kota di musim depan.
Usianya masih 26 tahun, kiper keturunan Indonesia itu setidaknya memiliki beberapa alasan kuat cocok untuk skema permainan Lazio di bawah asuhan Sarri.
Lantas apa saja alasan itu? berikut ini deretan kelebihan Emil Audero Milyadi yang menjadi alasan cocok direkrut Lazio.
1. Jam Terbang Tinggi
Nama Emil Audero Mulyadi bukan sosok sembarangan di Liga Italia, masa mudanya pernah dihabiskan untuk klub raksasa Turin, Juventus.
Sempat masuk skuad utama Juventus pada musim 2016-2017, sebagai kiper ketiga di bawah Neto dan Gigi Buffon, sayangnya hanya sekali bermain.
Sempat hijrah ke Venezia pada musim 2017-2018, satu musim kemudian bergabung Sampdoria pada 2018-2019 hingga saat ini.
Total sudah memainkan 248 laga dengan 135 di antaranya berada di kasta teratas Liga Italia, 336 kali kebobolan dan mencatat cleansheet 66 kali.
2. Anak Didik Buffon
Emil merupakan produk asli Juventus dan andalan bagi tim primavera Si Nyonya Tua hingga musim 2016-2017 berhasil promosi ke skuad utama.
Usianya saat itu masih 19 tahun, saat itu Emil tak hanya menimba ilmu dari tim pelatih tetapi juga dari sosok kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.
Salah satu kelebihan yang menonjol ditampilkan Emil adalah refleks dan penempatan posisi yang berada di atas rata-rata kiper lainnya.
3. Shoot Stopper Andal
Emil sejatinya merupakan kiper berbakat milik Italia yang dipandang sebelah mata, meski begitu kesetiaan sang pemain masih dijaga.
Hal itu terbukti dengan tawaran naturalisasi Indonesia yang ditolaknya, meski kini berhembus kabar sang pemain membuka pintu untuk itu.
Menurut catatan Sofascore pada musim 2018-2019, Emil mampu mencatat cleansheet terbanyak meskipun masih kerap kebobolan selama membela Sampdoria.
Dengan lini bertahan mumpuni milik Lazio, Emil dinilai bakal mencatatkan performa gemilang di musim 2023-2024 nanti.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Emil Audero Dipepet Juventus, Maartan Paes Cetak Sejarah di MLS
-
Bikin Geleng-gelang! Baru Keluar RS, Maurizio Sarri Langsung Pimpin Latihan Lazio
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Ngeri! Amukan Suporter di Laga Playoff Sampdoria vs Salernitana
-
Digadang Jadi Cadangan Maarten Paes, Kiper Keturunan Indonesia Ini Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Ingin Dipermanenkan Palermo, Emil Audero Dianggap Cocok dengan Taktik Inzaghi
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Shin Tae-yong Yakin Emil Audero Akan Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk