Bolatimes.com - Pengalaman buruk pernah dialami Lionel Messi saat bertandang ke Malaysia pada 2013 silam. Lapangan jelek membuat La Pulga ogah main.
Hasrat publik Malaysia menyaksikan Lionel Messi berlaga di tanah mereka sebenarnya nyaris terwujud andai tidak muncul masalah sepele.
Lionel Messi bahkan terlihat sangat serius berlatih sehari jelang digelarnya laga Barcelona melawan Malaysia IX.
Meskipun pada akhirnya kenyataan tak sesuai dengan harapan, kapten Timnas Argentina itu sama sekali tak terlibat dalam pertandingan.
Tunku Ismail Sultan Ibrahim selaku Presiden Johor Darul Ta'zim akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan Messi enggan bermain di tempat mereka.
Menurut Tunku Ismail, kualitas lapangan Stadion Shah Alam buruk hingga membuat La Pulga tak mau memainkan pertandingan melawan Malaysia.
"Saya pikir, Anda semua mengetahui inisiden di mana Barcelona datang ke sini," ucap Tunku Ismail kepada Harian Metro.
"Lionel Messi, pemain terbaik di dunia tidak mau bermain karena kualitas lapangan. Itu merupakan pukulan telak bagi kami saat itu," imbuhnya.
PSSI dan Indonesia bisa belajar dari pengalaman Malaysia, persiapan matang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyambut Messi harus dikebut.
Lapangan bagus dan mumpuni menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi, sehingga tak ada alasan bagi Messi menolak bermain melawan Timnas Indonesia.
Arif Putra Wicaksono selaku CEO Nine Sports sempat berujar jika pihaknya memasukkan denda atau penalti dengan jumlah besar jika Messi tak dimainkan.
"Pengalaman kami saat bidding, kami memasang harga penalti yang tinggi," ucap Arif Putra Wicaksono.
"Dan akan membuat mereka mau tidak mau membawa dan memainkan Messi. Sebab, penalti harganya lumayan besar yang akan membuat mereka berpikir ulang." imbuhnya.
Sementara itu Erick Thohir selaku Ketum PSSI percaya jika manajemen Timnas Argentina bakal menurunkan para pemain terbaik mereka di laga melawan Indonesia.
FIFA Matchday Juni 2023 melawan Argentina merupakan agenda besar bagi Timnas Indonesia, sesuai dengan permintaan Shin Tae-yong.
Kini tim terkuat di jagat bumi siap menghadapi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu diharapkan bakal memberi kemampuan terbaiknya.
Tak perlu memetik kemenangan, hasil imbang melawan La Albiceleste sudah cukup berharga bagi skuad Garuda saat ini.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk