Arif Budi Setyanto
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-22 Fajar Faturahman dan Irfan Jauhari usai kalahkan Filipina di grup A SEA Games 2023. (Twitter/@pssi)

Bolatimes.com - Pemain timnas Indonesia U-22, Fajar Fathur Rahman menyumbangkan satu gol ke gawang Filipina. Meski begitu, kena sentil tangan kanan Shin Tae-yong, yakni sang penerjemah Jeong Seok-seo.

Fajar Fathur Rahman mencetak gol terakhir timnas Indonesia U-22 kala mengalahkan Filipina dengan skor 3-0, Sabtu (29/3/2023). Dua gol lainnya disumbangkan Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari.

Walau tampil apik dengan sumbangan satu gol, Fathur disentil penerjemah Shin Tae-yong yaitu Jeong Seok-seo atau Jeje.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-22 Dapat Sedikit Keuntungan jelang Laga Lawan Myamnar, Apa Itu?

Menurut Jeje, Fathur tidak menunjukkan sikap kurang pantas dalam pertandingan itu. Sebab, ia mengulur waktu ketika timnas Indonesia U-22 unggul.

"Ada pemain sayap, yaitu Fathur. Saat terjadi pelanggaran dan bola menjadi milik Filipina, tapi Fathur mengambil bola untuk melempar waktu dengan melempar bola,"ucap Jeje di akun TikTok pribadinya.

Seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena bisa merugikan skuad Garuda Muda. Pasalnya, pemain muda Borneo FC ini bisa saja mendapatkan kartu kuning.

Baca Juga:
Rio Fahmi Bersinar di Timnas Indonesia U-22, Ramalan Thomas Doll Perlahan Jadi Kenyataan

"Hal itu seharusnya mendapatkan kartu kuning. Tidak perlu melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan. Kalau di laga internasional itu seharusnya kartu kuning," ujar penerjemah Shin Tae-yong.

"Indonesia memang beruntung (Fathur) tidak mendapatkan kartu kuning. Sebab, akumulasi kartu kuning bakal berlagi sampai fase grup berakhir. Jadi harus hati-hati jangan sampai mendapat kartu kuning," imbuhnya.

Selain menyentil Fathur, Jeje juga mengungkapkan masih ada kelemahan yang dimiliki timnas Indonesia U-22. Misalnya anak asuh Indra Sjafri yang kurang dalam koordinasi bek dan kiper.

Baca Juga:
Sadar Masih Banyak Kekurangan, Rio Fahmi Minta Timnas Indonesia U-22 Tak Lengah Lawan Myanmar

Bukan hanya itu, pressing ke lawan dianggap lemah. Hal itu terbukti Filipina bisa melepaskan crossing yang berpotensi membahayakan gawang sendiri.

Meski begitu, Jeje juga mengungkapkan ada juga kelebihan yang dimiliki skuad Garuda Muda di SEA Games 2023. Namun, ia urung membeberkannya agar pemain tidak jemawa.

Baca Juga:
4 Kekurangan yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Myanmar di SEA Games 2023

Load More