Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia U-20. Pelatih Shin Tae-yong akan fokus menukangi Timnas Indonesia U-23 dan senior sampai kontraknya selesai pada Desember 2023.

Adapun Shin Tae-yong seharusnya masih bertanggung jawab terhadap Timnas Indonesia U-20. Pelatih asal Korea Selatan itu pun tadinya fokus bersama Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

Namun, FIFA telah mencabut status tuan rumah Indonesia yang artinya Timnas U-20 tak lagi bermain dalam kejuaraan tersebut. Kejuaraan tersebut pun bersamaan dengan SEA Games untuk Timnas Indonesia U-22 di mana sudah lebih dahulu diberi kepercayaan kepada Indra Sjafri.

Baca Juga:
Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia yang Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

"Kemarin (Timnas Indonesia U-20) itu kami siapkan dengan pelatih Shin Tae-yong bersamaan SEA Games 'kan tidak mungkin. Pelatih pecah fokus itu sulit. Ke depannya, sesuai pembicaraan coach Shin memegang U-23 dan tim senior sesuai jadwal," kata Erick Thohir di GBK Arena, Jumat (28/4/2023).

Lantas, bagaimana dengan Timnas Indonesia kelompok umur seperti U-20? Sementara untuk U-16 dan U-17 sudah diberi isyarat dipercayakan kepada Bima Sakti.

Erick Thohir menjelaskan akan ada pengumuman mengenai pelatih Timnas Indonesia U-20. Bahkan, eks presiden Inter Milan itu mengaku akan ada kejutan yang diberikan pada Mei nanti.

Baca Juga:
Gokil! FIFA Ajak Pencinta Sepak Bola Dukung Timnas Indonesia Di SEA Games 2023

Namun, yang pasti pelatih terpilih nanti bisa sesuai dengan tim nasional lainnya. Artinya berkesinambungan satu sama lain.

"Nanti akan ada kejutan di bulan Mei, tetapi tunggu dulu, jangan buru-buru. Target saya ke depan, antara timnas senior, muda, pembinaan, harus punya gaya permainan yang sama," terangnya.

"Bukan ganti pelatih jadi ganti gaya, nanti pemain bingung. Itu yang kita harus punya, tidak mudah. Perlu ada standarisasi direktur teknik. Ini yang kita mau pelan-pelan standarisasi. Ini yang tidak boleh kita lengah, sebagai manajemen menggampangkan, tanpa melihat agenda," pungkasnya.

Baca Juga:
3 Alasan Rizky Ridho Memang Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023

Load More