Bolatimes.com - Rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggabungkan para pemain Timnas Indonesia U-20 menjadi satu klub memang memunculkan sejumlah pro dan kontra di kalangan publik.
Sebelumnya, rencana ini disampaikan oleh Hokky Caraka. Pemain asal PSS Sleman itu menyebut, wacana ini dilakukan agar para pemain Timnas Indonesia U-20 tidak kehilangan chemistry.
"Tadi Pak Presiden berencana para pemain Timnas U-20 digabung dalam satu tim agar chemistry kami tidak hilang. Mungkin itu masih dalam rencana, mungkin masih bisa terwujud," ucap Hokky. Soal kompetisi yang bakal diikuti para penggawa Garuda Nusantara, Hokky mengisyaratkan mereka akan bermain di Liga 1.
"Kalau soal itu pasti akan bermain di Liga 1. Kami akan berkompetisi di salah satu tim. Jadi, semoga harapan Pak Jokowi terwujud," sambung Hokky.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga nilai positif apabila Timnas Indonesia U-20 digabungkan menjadi satu tim untuk mengikuti kompetisi Liga 1.
1. Pemain Dapat Jam Terbang Lebih Reguler
Baca Juga:
Rumor Park Hang-seo Balik Lagi ke Vietnam, Tak Betah Nganggur?
Apabila para pemain Timnas Indonesia U-20 digabungkan menjadi sebuah tim, maka peluang mereka untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bisa semakin besar karena usianya selevel dengan rekan setimnya.
Pasalnya, para pemain ini tidak harus bersaing dengan para pemain senior atau penggawa asing untuk bisa berjuang mendapatkan menit bermain di Liga 1.
Kendala inilah yang sebelumnya dihadapi para pemain muda Indonesia. Mereka kesulitan berkembang karena tidak mendapatkan kesempatan bermain dengan jumlah yang layak di level klub.
Baca Juga:
Dito Ariotedjo Bakal Dilantik Jadi Menpora, Raffi Ahmad: Selamat Bro
2. Chemistry Jadi Lebih Kuat
Apabila para pemain Timnas Indonesia U-20 disatukan menjadi sebuah klub untuk berkompetisi, maka salah satu keuntungannya ialah mereka bisa membangun chemistry dengan baik.
Sebab, para pemain ini sudah bermain secara bersama-sama sejak di level klub. Intensitas pertemuannya juga akan lebih sering ketimbang hanya menjalani pemusatan latihan (TC) seperti biasa.
Baca Juga:
Unik, Ada 3 Pemain Israel di Liga Palestina dan 1 Pemain Palestina di Liga Israel
Oleh karena itu, wacana menggabungkan Timnas Indonesia U-20 menjadi satu klub memang akan menghasilkan tim yang kuat secara chemistry karena sudah terbiasa bermain bersama-sama.
3. Lebih Mudah Memantau Perkembangan Pemain
Selain itu, keuntungannya lainnya yang didapat jika Timnas Indonesia U-20 bergabung dalam satu tim ialah faktor kemudahan bagi tim pelatih untuk memantau perkembangan pemain.
Pasalnya, tim pelatih tidak harus menghubungi pihak klub untuk menanyakan kondisi para pemain Timnas Indonesia U-20 yang akan dipanggil ke TC.
Karena sudah tergabung dalam satu klub yang sama, maka mereka bisa dengan mudah dipantau perkembangannya oleh jajaran tim pelatih.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024