Bolatimes.com - Berikut deretan negara Afrika yang pernah dihadapi Timnas Indonesia, seiring kepastian skuad Garuda akan bertanding melawan Burundi di FIFA Matchday pada Maret 2023 ini.
Timnas Indonesia dipastikan akan melawan wakil Afrika, Burundi, pada FIFA Matchday yang dijadwalkan berlangsung pada 20-28 Maret 2023.
Kepastian ini diberikan oleh PSSI lewat Ketua Umum (Ketum) nya, yakni Erick Thohir. Disampaikan bahwa tim asal Afrika Timur itu siap datang ke Tanah Air.
“Setelah ditunggu hingga malam ini akhirnya PSSI memutuskan timnas Indonesia akan melawan Burundi dan mereka sudah siap datang ke Indonesia," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
Disebutkan bahwa pertandingan melawan Burundi akan digelar sebanyak dua kali, yakni masing-masing pada tanggal 25 dan 28 Maret 2023.
Namun PSSI belum menentukan venue atau stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan persahabatan tersebut.
Laga melawan Burundi sendiri akan memberi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk mengatrol posisinya di ranking FIFA.
Sebagai informasi, tim berjuluk Les Hirondelles itu posisinya berada di atas skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, pada ranking FIFA.
Burundi saat ini berada di peringkat ke-141 FIFA, sedangkan Timnas Indonesia tertinggal 10 peringkat dari lawannya itu, yakni peringkat ke-151.
Selain itu, Burundi bisa menjadi indikator untuk menguji kekuatan Timnas Indonesia. Pasalnya, tim asal Afrika Timur itu bermaterikan pemain-pemain bintang yang sempat dan sedang berkarier di Eropa.
Terlepas dari hal tersebut, laga ini akan menjadi laga pertama bagi Timnas Indonesia melawan Burundi. Dalam sejarahnya, kedua tim belum pernah bertemu.
Di sisi lain, Burundi akan menjadi lawan ke-17 dari Afrika yang bertanding melawan Timnas Indonesia di atas lapangan hijau.
Sebelum Burundi, ada 16 negara Afrika yang pernah bertanding melawan Timnas Indonesia baik di ajang resmi maupun di laga persahabatan.
Negara Afrika mana saja yang pernah bertanding melawan Timnas Indonesia sebelum Burundi? Berikut daftarnya.
1. Aljazair (2 laga: 1 menang, 1 kalah)
2. Kamerun (2 laga: 2 kalah)
3. Mesir (1 laga: 1 kalah)
4. Ghana (2 laga: 2 kalah)
5. Guinea (1 laga: 1 kalah)
6. Kenya (1 laga: 1 kalah)
7. Liberia (2 laga: 1 menang, 1 kalah)
8. Libya (2 laga: 1 menang, 1 kalah)
9. Mali (1 laga: 1 menang)
10. Mauritius (1 laga: 1 menang)
11. Maroko (1 laga: 1 kalah)
12. Nigeria (1 laga: 1 kalah)
13. Senegal (1 laga: 1 imbang)
14. Afrika Selatan (1 laga: 1 imbang)
15. Tanzania (1 laga: 1 kalah)
16. Zimbabwe (1 laga: 1 imbang)
NB: Disertai catatan pertemuan dan hasil yang didapat Timnas Indonesia melawan tim Afrika
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk