Rauhanda Riyantama
Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (14/1/2023). (dok. LIB)

Bolatimes.com - Sebuah narasi negatif dibangun kanal YouTube Fair Play Space Channel terkait wacana regulasi baru Liga 1 terhadap kans juara PSM Makassar musim ini.

Memuat judul 'GAGAL JUARA? PSM MAKASSAR BERPOTENSI BATAL ANGKAT TROPHY AKIBAT REGULASI PSSI! TAVARES WEJANG PEMAIN'.

Melalui judul tersebut, video yang diunggah pada Kamis (8/3/2023) sudah lebih ditonton 20.000 kali dan mendapat lebih dari 100 komentar.

Baca Juga:
Daftar Pemain Garuda Select Jilid Kelima, Cocok Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-20

Di awal video, Fair Play Space justru menjelaskan insiden tragis yang dialami gelandang Madura United, Ricki Ariansyah yang jadi korban tragedi horor melawan PSIS Semarang.

Kemudian berlanjut pada kesuksesan PSM Makassar melakukan comeback manis saat mengalahkan Persis Solo di Liga 1 pekan lalu.

Barulah narasi video ini masuk ke penjelasan mengenai regulasi baru PSSI yang menurut mereka menggagalkan PSM mengangkat trofi juara Liga 1 musim ini.

Baca Juga:
Link Live Streaming RANS Nusantara FC vs Persis Solo di BRI Liga 1, Kick Off 17.00 WIB

Regulasi tersebut berkaitan dengan format kompetisi, di mana juara Liga 1 musim depan tidak ditentukan dari pemuncak klasmeen.

Melainkan 3 tim teratas di bawah pemuncak klasemen memiliki kesempatan memprebutkan gelar lewat format play-off juara.

Itulah dasar Fair Play Space membangun narasi PSM gagal juara di musim ini akibat regulasi baru PSSI terkait format kompetisi.

Baca Juga:
Deretan Talenta Berbakat Indonesia yang Meredup di Usia Muda, Nomor 1 Paling Disorot

PENJELASAN

Wacana perubahan format kompetisi muncul usai sarasehan Liga 1 antara PSSI dan perwakilan klub Liga 1 pada Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga:
Satu-satunya Gol Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 Masuk Nominasi Terbaik

Teddy Tjahjono selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menyebut ada usul format baru untuk Liga 1 dari PSSI.

Akan ada dua format, pertama dengan tiga grup dan kedua format kompetisi penuh kemudian dilanjutkan dengan play-off.

Sebanyak 18 peserta Liga 1 sepakat memilih format kompetisi penuh dan play-off, bagi Teddy ide tersebut merupakan terobosan yang menarik.

"Diskusi berlangsung terbuka dengan pembahasan yang mendetail. Namun, 18 klub Liga 1 memilih opsi yang kedua, yaitu berlangsung dengan kompetisi penuh dan Playoff," ucap Teddy.

"Ini terobosan yang menarik, akan ada pertandingan di empat besar. Itu akan meningkatkan ‘value’ dari kompetisi tersebut," imbuhnya.

Meski begitu, wacana format baru itu tidak akan berpengaruh pada hasil kompetisi musim ini karena masih dalam tahap pembahasan.

Kans juara PSM Makassar di musim ini juga tidak akan tersentuh dengan format tersebut, selain karena masih dalam tahap pembahasan Exco. Juga baru akan diterapkan di musim depan jika disetujui dan masuk ke dalam regulasi.

KESIMPULAN

Narasi Fair Play Space yang menyebut regulasi baru membuat PSM Makassar gagal juara Liga 1 2022 sepenuhnya salah dan tidak berdasar.

Karena format baru untuk kompetisi baru sebatas wacana dari hasil pertemuan PSSI dan wakil klub kontestan.

Regulasi kompetisi baru akan disetujui setelah melalui rapat bersama Exco dan mendapat persetujuan dari anggotanya.

Judul kanal YouTube Fair Play Channel dan narasi dalam video yang diunggah juga tidak sinkron, alias clickbait.

Kontributor: Eko
Load More