Bolatimes.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak mempermasalahkan menterinya di Kabinet Indonesia Maju rangkap jabatan, seperti Erick Thohir dan Zainudin Amali yang kini jadi pengurus PSSI periode.
Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, sedangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) didapuk menjadi Waketum PSSI dan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 16 Februari 2023.
Terkait hal itu, Jokowi meminta agar para menteri yang merangkap jabatan bisa bijak dalam manajemen waktu sehingga tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
"Yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi kepada wartawan selepas menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (17/2/2023).
Bahkan Presiden mengingatkan bahwa Erick dan Zainudin bukanlah menteri pertama dari Kabinet Indonesia Maju yang merangkap jabatan dengan mengelola federasi olahraga.
Kepala Negara menyebut nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Basuki diketahui menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) 2021-2025 serta PB Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) sejak 2015.
Luhut merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) 2021-2025.
Airlangga tahun lalu baru terpilih kembali Ketua Umum PB Wushu Indonesia (WI) untuk periode 2022-2026, melanjutkan peran serupa yang diembannya pada 2017-2021.
Sedangkan Prabowo sejak 2004 konsisten membina pencak silat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan saat ini menduduki jabatan tersebut untuk periode 2021-2025.
Baca Juga
"Kita kan juga tahu Pak Basuki jadi ketua dayung bisa. Pak Airlangga jadi ketua wushu bisa. Pak Luhut jadi Ketua PASI bisa. Pak Prabowo juga ketua pencak silat bisa," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden menegaskan Erick dan Zainudin yang mengemban tugas baru di PSSI hanya dihadapkan pada persoalan mengoptimalkan kemampuan manajemen keduanya.
"Ini urusan manajemen, jadi manajemen waktu, manajemen organisasi, manajemen perencanaannya. Semua ini urusan manajemen," pungkasnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Ole Romeny Cedera Parah, Siapa yang Harus Minta Maaf? Paulinho Moccelin atau Erick Thohir
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk