Irwan Febri Rialdi
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, ternyata masih tetap memberikan perhatiannya terhadap klub lamanya tersebut yang tengah berjuang mati-matian di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, hasil terbaru yang diraih Bhayangkara FC di Liga 1 2022-2023 turut mendapatkan pantauan dari Paul Munster yang kini telah bekerja sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD).

Yang terbaru, Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan Rans Nusantara FC pada pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2022-2023.

Duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) itu memang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Rans Nusantara FC.

Dengan hasil ini, The Guardian harus melanjutkan tren tanpa kemenangannya yang sudah berlangsung selama tiga pertandingan.

Sebelum kalah dari Rans, mereka sempat dibungkam Bali United (0-3) dan ditahan imbang PSM Makassar dengan skor kaca mata.

Tiga laga tanpa kemenangan ini pun semakin mendekatkan The Guardian dari ancaman zona degradasi Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, anak asuh Widodo Cahyono Putro saat ini tersungkur ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin dari 14 pertandingan.

Mereka mengoleksi jumlah yang sama dengan PSS Sleman di peringkat ke-16. Hanya saja, Bhayangkara FC unggul produktivitas gol.

Situasi buruk yang dihadapi oleh Bhayangkara FC ini pun turut mendapatkan respons dari mantan pelatihnya, Paul Munster.

Melalui akun Twitter-nya, Paul Munster memberikan respons yang cukup mengejutkan. “Berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan,” tulis pelatih asal Irlandia Utara itu.

Apa yang dikatakan Paul Munster kemudian ramai dikomentari oleh netizen. Salah satunya menyinggung soal karma.

"Apa yang terjadi, coach?" tanya @selisih****.

"Karma," tulis @dan***.

Meskipun demikian, belum bisa dipastikan maksud yang ingin disampaikan oleh pelatih berusia 40 tahun tersebut melalui kata-katanya itu.

Yang jelas, ada sesuatu pesan tertentu yang ingin diungkapkan oleh pelatih yang telah mengantongi Lisensi UEFA Pro itu kepada Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC sebetulnya mampu memperlihatkan catatan positif ketika masih berada di bawah asuhan Paul Munster, terutama di kompetisi Liga 1 musim lalu.

Ketika itu, The Guardian sukses mengakhiri persaingan di peringkat ketiga klasemen akhir. Mereka mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan.

Namun, nyatanya Paul Munster tetap terdepak dari kursi kepelatihan. Ia pun digantikan oleh Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya mengasuh Persita Tangerang.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More