Rauhanda Riyantama
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Bolatimes.com - Liga 1 2022 akan kembali dilanjutkan mulai 2 Desember mendatang. Menariknya, klub minta pertandingan tidak menggunaan home - away, melainkan sistem bubble terpusat.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Ia menjelaskan sistem ini bersifat sementara, yakni selama enam pekan menghabiskan putaran pertama yang tersisa.

Setelah itu, Liga 1 musim ini akan kembali menjadi home-away. Rencananya skema bubble ini akan berlangsung di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan memakai stadion Maguwoharjo, Jatidiri, Sultan Agung, serta Moch. Soebroto.

Baca Juga:
Hasil Piala Dunia 2022 Swiss vs Kamerun: Granit Xhaka cs Menang Tipis 1-0

"Untuk putaran pertama ini kita habiskan dengan sistem bubble dulu, putaran kedua baru home-away. Bubble di Jawa Tengah sama Yogyakarta," beber Ferry kapada awak media, Kamis (24/11/2022).

"Pihak klub ya memang ini cuma sementara, yang penting jalan dulu," jelas mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu.

Ferry menjelaskan, sulit langsung menggelar sistem home - away karena harus dilakukan simulasi terlebih dahulu, sementara LIB dikejar waktu karena kompetisi harus rampung April 2023.

Baca Juga:
Rumor Transfer: Lautaro Martinez Diincar Manchester United untuk Gantikan Cristiano Ronaldo

"Kalau harus home dan away sementara harus ada simulasi, implementasi dari security regulation kan berat," ia menambahkan.

Sementara mengenai kehadiran penonton, Ferry belum bisa memastikan. Semua baru bisa diketahui selepas digelarnya rapat koordinasi bersama kementerian terkait, PSSI, BNPB, dan Polri, Senin pekan depan.

Itu termasuk mengenai kepastian kick-off. LIB sendiri berharap kick-off sesuai rencana pada 2 Desember 2022.

Baca Juga:
Jalani Latihan Perdana Jelang Piala AFF 2022, Bek Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia

"Besok ini izinnya seperti apa. Insya Allah ada rencana pakai penonton," pungkas Ferry Paulus.

Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara waktu akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Insiden itu menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa.

Liga 1 dihentikan supaya dilakulan evaluasi total. Tentu dengan harapan kejadian mengerikan itu tidak kembali terulang.

Baca Juga:
Viral Lakukan Lari Nyeleneh saat Kejar Pemain Jepang, Antonio Rudiger: Saya Sengaja karena Stadion Sepi

Load More