Irwan Febri Rialdi
Pemain keturunan, Rafael Struick jalani latihan pertama dengan timnas Indonesia U-20. (Instagram/rafaelstruick)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Rafael Struick, pemain keturunan yang bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.

Di tengah pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Timnas Indonesia U-20 kedatangan dua pemain keturunan yang diproyeksikan untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Kedua pemain keturunan itu merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang dan bermain di Belanda, yakni Rafael Struick dan Zico Soree.

Keduanya menyusul Justin Hubner dan Ivar Jenner yang terlebih dulu sepakat untuk bergabung Timnas Indonesia U-20.

Kabar bergabungnya Rafael Struick dan Zico Soree sendiri telah dikonfirmasi oleh asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.

Keduanya kini telah tiba di Spanyol dan akan menjalani trial terlebih dulu, alih-alih langsung dinaturalisasi seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Besar kemungkinan, antara Rafael Struick dan Zico Soree akan turut terjun dalam laga uji coba melawan Slovakia U-20, Sabtu (19/11).

Datangnya Rafael Struick dan Zico Soree sendiri menjadi sebuah kabar gembira bagi pendukung Timnas Indonesia, mengingat skuad Garuda Nusantara membutuhkan penyerang.

Kini baik Rafael Struick dan Zico Soree akan dilihat kondisinya terlebih dahulu sebelum dipastikan bisa bertanding melawan Slovakia U-20.

Hadirnya dua pemain keturunan inipun membuat banyak pendukung Timnas Indonesia U-20 mulai mencari tahu kiprah keduanya.

Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari salah satu pemain keturunan tersebut, yakni Rafael Struick.

Profil Rafael Struick, Penyerang ADO Den Haag

Rafael Struick merupakan penyerang muda milik ADO Den Haag yang lahir pada 27 Maret 2003 atau 19 tahun silam di Leidschendam, Belanda.

Ia sendiri merupakan pemain keturunan Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, darah Indonesia yang ada di tubuhnya mengalir dari sang ayah.

Lahir dan besar di Belanda, Struick pun mengawali kiprahnya di negeri Kincir Angin itu dengan bergabung tim RKAVV pada usia muda.

Dari sana ia kemudian berlanjut ke Forum Sport, sebelum akhirnya memutuskan bergabung akademi klub profesional Belanda, ADO Den Haag.

Terhitung sejak 2020 lalu, Struick telah bermain bagi tim kelompok umur ADO Den Haag, di mana ia dengan cepat naik kelas hingga mencapai tim utama.

Selama membela tim U-18 dan tim U-21 ADO Den Haag, Struick telah mencatatkan 26 penampilan di segala ajang dengan sumbangan 7 gol dan 6 assist.

Kiprahnya kemudian membuatnya naik kelas ke tim utama pada 2022 ini, kala dirinya melakoni debut bersama ADO Den Haag di Eerste Divisie (kasta kedua Belanda) melawan FC Emmen.

Karena berhasil debut bersama tim utama, ADO Den Haag pun memberikan kontrak profesional pada Struick di bulan Juni 2022 lalu dengan durasi kontrak hingga 2024.

Meski tampil apik di tim kelompok umur, pemain yang biasa bermain sebagai winger kiri ini ternyata tak pernah sekalipun dipanggil membela Timnas Belanda.

Alhasil, proses naturalisasi Struick pun diprediksi akan berjalan mudah, sehingga ia bisa membela Timnas Indonesia U-20 dan juga senior di masa mendatang.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More