Bolatimes.com - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mendapat kesempatan untuk menendang tendangan penalti setelah dilanggar oleh bek tengah Vietnam.
Namun, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengambil keputusan untuk memilih Asnawi Mangkualam sebagai penendang penalti.
Bukan tanpa alasan mengapa Shin Tae-yong lebih memilih Asnawi Mangkualam ketimbang Rafael Struick.
Diketahui, Timnas Indonesia membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa lolos dari babak grup.
Oleh karenanya, Shin Tae-yong ingin memaksimalkan laga melawan Vietnam di pertandingan babak Grup D Piala Asia 2023.
Turun dengan skuad terbaiknya, anak asuh Shin Tae-yong membuat Vietnam kewalahan. Bahkan mereka membuat bek Vietnam blunder, melalui penetrasi Rafael Struick.
Rafael Struick pun terlihat mengambil bola penalti setelah wasit memutuskan bek Vietnam bersalah. Namun, tiba-tiba Asnawi yang menjadi algojo.
Dikutip pada pernyataan Shin di konferensi pers setelah pertandingan, dia memilih Asnawi karena sedang dalam kondisi mental bagus.
"Benar saya memerintahkan pergantian penendang penalti, saya pikir Asnawi lebih percaya diri. Dia memiliki perasaan yang bagus terhadap bola, meskipun dia belum pernah mencetak gol," beber Shin ke awak media, (19/1).
Terbukti, Asnawi dapat menjebol gawang Vietnam, dan membuat Timnas unggul 1-0. Bahkan skor tersebut bertahan sampai peluit panjang waktu normal berakhir.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Rafael Struick Tampil Loyo, Dewa United Dipermalukan Malut United
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk