Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Ferry Paulus, pengganti Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB.
Nama Ferry Paulus mendadak menjadi perbincangan di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air, usai dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT LIB.
Penunjukannya sendiri terjadi usai operator kompetisi di Indonesia itu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta kemarin, Selasa (15/11).
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham sepakat menunjuk Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut untuk menggantikan Akhmad Hadian Lukita.
Sebagai informasi, Akhmad Hadian Lukita sendiri telah ditetapkan menjadi tersangka pasca Tragedi Kanjuruhan di awal Oktober lalu yang menewaskan ratusan orang.
Usai penunjukkan ini, Ferry Paulus pun menyatakan dirinya siap untuk memimpin PT LIB. Bahkan, ia rela mundur dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Persija untuk menghindari Conflict of Interest.
Meski mengaku siap, nyatanya Ferry Paulus bersedia menduduki jabatan sebagai Dirut PT LIB hanya dalam rentang waktu dua atau tiga bulan saja dengan maksud mengisi kekosongan.
“Saya hanya bersedia untuk dua atau tiga bulan ke depan karena sejujurnya saya banyak kesibukan di luar sepak bola. Teman-teman pemegang saham sudah menyetujuinya,” ujar Ferry Paulus dikutip dari Antara.
Lantas, siapakah sosok Ferry Paulus tersebut? Berikut profilnya.
Profil Ferry Paulus, Mantan Ketua Umum Persija dan Exco PSSI
Baca Juga
Ferry Paulus bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Jakarta 26 Mei 1964 silam itu dikenal karena kiprahnya bersama Persija Jakarta.
Pria berusia 58 tahun tersebut dekat dengan sepak bola selama berada di Persija. Ia sendiri pernah menjabat sebagai Ketua Umum Macan Kemayoran periode 2011-2015.
Penunjukannya sebagai Ketua Umum Persija sendiri terjadi dalam Musyawarah Daerah (Musda) pada Juli 2011 silam.
Selain pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija, Ferry Paulus juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta.
Setelah menjadi Ketua Umum, Ferry Paulus kemudian dipercaya untuk mengemban jabatan Presiden Persija hingga 2020.
Sebelum itu, saat Liga 1 2019 lalu ia menjadi Chief Executive Officer (CEO) Macan Kemayoran menggantikan Gede Widiade yang bergabung Persiba Balikpapan.
Lalu pada 2020, terjadi perubahan struktural di manajemen Persija, saat posisi Ferry Paulus sebagai Presiden digantikan Mohamad Prapanca.
Di samping itu, Ferry Paulus tergolong orang yang lihai di organisasi. Tercatat selain aktif di Persija, ia juga merupakan mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk