Bolatimes.com - Meskipun sempat meraih kemenangan pada pertemuan pertama, timnas Indonesia U-20 wajib memperbaiki sejumlah kekurangannya sebelum berjumpa Moldova U-20 pada laga uji coba kedua.
Pada pertandingan uji coba pertama, timnas Indonesia U-20 memang berhasil menang 3-1 atas Moldova U-20. Tiga gol skuad Garuda Muda dicetak oleh Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan.
Kemenangan tersebut memang patut diapresiasi. Sebab, anak asuh Shin Tae-yong sempat kebobolan gol cepat yang dilesakkan Moldova U-20 via skema bola mati pada awal babak pertama.
Menjelang pertemuan kedua yang berlangsung Jumat (4/11/2022), timnas Indonesia U-20 harus memperbaiki sejumlah kekurangannya yang masih tampak pada laga latih tanding pertama.
Kekurangan-kekurangan ini tentunya akan dirangkum sebagai evaluasi Shin Tae-yong. Pembenahan dalam sesi latihan harus dilakukan agar tak kembali terulang.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kekurangan yang harus dibenahi timnas Indonesia U-20 saat menghadapi Moldova U-20 pada uji coba kedua.
1. Membuang Banyak Peluang
Timnas Indonesia U-20 sebetulnya memiliki sejumlah peluang emas yang berpotensi menjadi gol pada pertandingan uji coba pertama melawan Moldova U-20.
Namun, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tampak kesulitan untuk mengonversi peluang tersebut. Beberapa upaya yang digalang masih sering kandas.
Skuad Garuda Muda baru bisa memecah kebuntuannya pada babak kedua. Artinya, seluruh peluang yang tercipta pada babak pertama belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
Pada laga kedua nanti, skuad asuhan Shin Tae-yong wajib memaksimalkan setiap peluang dengan baik sehingga tidak terbuang percuma.
2. Fokus saat Antisipasi Bola Mati
Pada pertandingan pertama, sudah terbukti bahwa skema bola mati yang dieksekusi oleh Moldova U-20 menghasilkan situasi berbahaya di area kotak penalti timnas Indonesia U-20.
Bahkan, salah satu di antaranya sukses membuahkan gol yang membuat tim lawan unggul terlebih dahulu pada awal babak pertama.
Itulah sebabnya, anak asuh Shin Tae-yong wajib menjaga fokusnya ketika mengantisipasi bola mati Moldova U-20. Apalagi, tim lawan memiliki keunggulan postur tubuh dibanding Indonesia.
3. Melakukan Pelanggaran Tak Perlu
Catatan ketiga yang memiliki relasi penting dengan aspek sebelumnya ialah menghindari pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu.
Pada laga uji coba pertama, timnas Indonesia U-20 memang masih terhitung sering melakukan pelanggaran. Tercatat, setidaknya ada 10 kali pelanggaran terhadap tim lawan.
Meski tak membuahkan kartu, tapi aspek ini harus menjadi perhatian penting. Pasalnya, pelanggaran-pelanggaran ini berpotensi membuka peluang set-piece bagi tim lawan.
Oleh karena itu, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus lebih berhati-hati dalam mengawal pergerakan tim lawan dan menghindari melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.
Berita Terkait
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Dipercaya Bojan Hodak, Darah Muda Persib Bandung Akui Pengalaman Tak Terduga
-
Live RCTI! Ini Bocoran Jadwal dan Lawan Persib di Laga Uji Coba
-
Tiga Alasan Persib Gelar Laga Uji Coba, Salah Satunya Pantau Dua Wajah Baru
-
Pelatih Persib Sampaikan Kabar Terbaru Soal Laga Uji Coba
-
Pelatih Persib: Ketika Semuanya Terkonfirmasi, Ada Kesepakatan Tertulis, Saya Beri Tahu
-
Persib Cari Lawan, Pengamat Sebut Tinggal ACC Klub Asal Korea Selatan
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024