Irwan Febri Rialdi
Pemain Suriah U-20 kelahiran Belanda, Hozan Osman. (Instagram/hozanosman__)

Bolatimes.com - Hozan Osman menjadi salah satu pemain Suriah U-20 yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-19 pada gelaran Piala Asia U-20 2023.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama Irak, Uzbekistan, dan Suriah. Ini menjadi grup yang cukup sulit buat Indonesia.

Pasalnya Irak dan Suriah tercatat pernah menjuarai Piala Asia U-20. Sedangkan Uzbekistan dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

Selain sejarah manis di Piala Asia U-20, materi pemain dari setiap tim juga patut diwaspadai. Terlebih di Suriah U-20 ada pemain kelahiran Belanda yang kini jadi andalan.

Lantas, siapa Hozan Osman yang jadi andalan Suriah U-20? Berikut ulasan profilnya!

Profil Hozan Osman

Osman merupakan pemain kelahiran Belanda pada 16 Mei 2003. Dia tumbuh besar di Belanda dan sudah mencicipi atmosfer sepak bola Negeri Kincir Angin sejak kecil.

Karier sepak bolanya dimulai ketika bergabung dengan akademi ESA Rijkerswoerd Youth. Setelah bertahun-tahun menimba ilmu di sana, Osman pindah ke Graafschap U-17 pada Juli 2019.

Kemampuannya semakin berkembang hingga tak butuh waktu lama dia promosi ke tim U-18 Graafschap. Dia bermain di Piala Belanda U-18 bersama tim ini.

Total Hozan Osman memainkan 3 pertandingan di Piala Belanda U-18 dari 2020/21 hingga musim ini dengan mencatatkan 1 gol.

Pemain yang biasa berposisi sebagai winger kanan ini lalu dipromosikan ke tim U-21 Graafschap sejak 2021/22. Dia lalu bermain di kompetisi khusus U-21 di Belanda.

Total selama membela Graafschap U-21, Hozan Osman sudah mencatatkan 11 penampilan dengan mencetak 2 gol. Tentu ini statistik yang cukup apik.

Kemampuan impresif Hozan Osman itu terbukti ketika dia membela Suriah U-20. Dia merupakan top skor Suriah U-20 dengan 4 gol di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Hozan Osman juga selalu menjadi andalan Suriah U-20 di Kualifikasi  U-29 2023 karena selalu diturunkan sejak awal laga dalam 4 pertandingan.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More